Polisi Belgia Temukan Apartemen Pelaku Serangan Teror Paris
- REUTERS/Yves Herman
VIVA.co.id - Aparat keamanan Belgia mengaku telah menemukan sebuah apartemen di mana salah seorang pelaku serangan teror Paris November 2015 menyembunyikan diri. Dilansir dari BBC, Jumat, 8 Januari 2016, polisi menemukan jejak bahan peledak serta sidik jari dari buronan Salah Abdeslam di sebuah apartemen di distrik Schaerbeek, Kota Brussels.
Apartemen itu diperkriakan telah disewa dengan nama palsu, yang mungkin telah digunakan oleh orang yang kini sudah dalam tahanan. Kantor jaksa federal Belgia mengatakan bahwa jejak bahan peledak TATP dan tiga sabuk buatan tangan yang dapat digunakan untuk mengangkut bahan peledak yang ditemukan dalam serangan pada 10 Desember di Rue Berge.
Polisi saat ini masih mencari Abdeslam (26 tahun), yang bertanggung jawab atas kematian lebih dari 150 orang pada 13 November 2015 itu. Polisi percaya ia mengambil bagian dalam serangan sebelum menghubungi teman-temannya di Belgia untuk mendorong dia kembali melintasi perbatasan ke Brussels, kota kelahirannya.
Abdeslam diperkriakan menyewa sebuah mobil di Belgia, dimana kemudian ditemukan berada di dekat gedung konser Bataclan, salah satu lokasi penyerangan. Ia juga menyewa satu mobil lain dan dua kamar hotel di luar Paris sebelum menjalankan serangan mematikan itu.
Perannya dalam serangan itu memang masih belum jelas walaupun adiknya, Brahim Abdeslam, tewas karena meledakkan diri. Diduga pemimpin kelompok itu adalah Abdelhamid Abaaoud, seorang warga negara Belgia.
Dia dan sepupunya, Hasna Aitboulahcen, tewas dalam baku tembak sengit lima hari setelah serangan, ketika polisi menggerebek sebuah flat di Paris di mana mereka bersembunyi. (ren)