Jika Jadi Presiden, Hillary Janji Buktikan UFO
- REUTERS/Yuri Gripas
VIVA.co.id - Di tengah gonjang-ganjing Partai Republik dan Donald Trump, kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton juga membuat janji aneh.
Dikutip dari Metro, Senin 4 Januari 2016, Hillary Clinton berjanji, ia akan terus menelusuri soal Unidentified Flying Object (UFO) hingga ke dasar, dan membuktikan kebenaran di Area 51, jika ia terpilih menjadi presiden Amerika.
Teori Konspirasi meyakini, pemerintah Amerika pernah melakukan kontak dengan Alien, namun pemerintah menyembunyikan hasil kontak tersebut selama beberapa dekade.
Ketua tim kampanye Hillary Clinton, John Podesta, meminta agar rekam jejak soal UFO segera dirilis. Ia mengatakan, "Rakyat Amerika bisa menangani kebenaran."
Clinton mengatakan, "Dia telah membuat saya pribadi berjanji, kami akan mengeluarkan informasi itu. Dengan satu cara, atau cara yang lain. Mungkin kami bisa meminta satu gugus tugas untuk mendatangi Area 51."
Area 51 adalah sebuah area penelitian yang sangat rahasia milik Amerika Serikat. Pada 2013, CIA resmi mengakui adanya tempat tersebut.
Melalui dokumen yang diungkap oleh universitas di Amerika, dijelaskan adanya pengambilalihan sebuah lokasi di wilayah Nevada pada 1955. Pengambilalihan ini dilakukan untuk pengujian pesawat pengintai rahasia U-2.
Lokasi tersebut berada di gurun yang mengelilingi Danau Groom. Dokumen yang beredar pada 2013 itu juga menjelaskan hubungan area tersebut dengan UFO dan alien.
Lebih dari 77 persen rakyat Amerika percaya, memang ada bukti alien pernah mengunjungi Bumi. Jumlah itu merujuk pada jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat Harris Poll pada 2014.