Inggris Abaikan Propaganda ISIS

VIVA.co.id - Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menganggap video propaganda yang dilakukan oleh kelompok militan ISIS menunjukkan keputusasaan mereka. Apalagi ISIS baru mengalami kekalahan beberapa pekan terakhir ini.

Dikutip dari Daily Mail , Selasa, 5 Januari 2016, ISIS mengancam warga Inggris melalui sebuah video yang disebarkan melalui internet. Melalui video tersebut, seorang pria dengan aksen Inggris mengancam Cameron dan bersumpah, suatu hari nanti mereka akan menguasai Inggris.

"Hal itu memperlihatkan keputusasaan mereka. Mereka memperlihatkan kekejaman mereka setiap harinya ke orang-orang. ISIS sudah kehilangan wilayahya dan tidak mendapatkan simpati dari siapapun. Video ini menunjukkan betapa kejamnya lawan yang kita hadapi," kata Cameron.

Cameron mengatakan, ISIS dimotivasi oleh kebencian terhadap nilai-nilai toleransi, demokratis, dan iman yang dimiliki Inggris. Dan ia mengaku bahwa ISIS tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

"Inggris tidak akan pernah takut dengan terorisme seperti ini. Nilai-nilai kita jauh lebih kuat dari mereka, mungkin butuh waktu yang sangat lama namun mereka akan tetap kalah," katanya.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016