Iran Tuding Saudi Sengaja Naikkan tensi
Senin, 4 Januari 2016 - 15:24 WIB
Sumber :
- REUTERS/Raheb Homavandi
VIVA.co.id
- Kementerian Luar Negeri Iran merespons sikap Saudi yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, Teheran memiliki komitmen untuk melindungi diplomat yang berada di negaranya.
"Iran sangat komit untuk melindungi diplomat berdasarkan perjanjian internasional. Namun Saudi Arabia, mengembangkan ketegangan, dengan menggunakan masalah ini sebagai bahan bakar untuk menaikkan tensi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari, seperti dikutip dari Reuters , 4 Januari 2016.
Baca Juga :
Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya
Baca Juga :
Iran Akui Tentaranya Tewas dalam Perang Suriah
"Iran sangat komit untuk melindungi diplomat berdasarkan perjanjian internasional. Namun Saudi Arabia, mengembangkan ketegangan, dengan menggunakan masalah ini sebagai bahan bakar untuk menaikkan tensi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari, seperti dikutip dari Reuters , 4 Januari 2016.
Warga Iran membanjiri Kedubes Saudi sejak Minggu pagi, 3 Januari 2016. Mereka memprotes eksekusi yang dilakukan Saudi pada al Nimr, seorang ulama beraliran Syiah di Arab Saudi. Aksi ini mendorong Riyadh untuk menarik staf diplomatik mereka dan meminta diplomat Iran meninggalkan Arab Saudi.
Sikap Saudi itu dinilai Iran sebagai sebuah kesengajaan. Sebab, menurut Kementerian Luar Negeri Iran, meski kedubes Saudi di Iran dibakar, namun negara itu akan berpegang pada komitmen internasional untuk menjaga keamanan diplomat yang berada dalam negara tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Warga Iran membanjiri Kedubes Saudi sejak Minggu pagi, 3 Januari 2016. Mereka memprotes eksekusi yang dilakukan Saudi pada al Nimr, seorang ulama beraliran Syiah di Arab Saudi. Aksi ini mendorong Riyadh untuk menarik staf diplomatik mereka dan meminta diplomat Iran meninggalkan Arab Saudi.