Fans Minta Abbott Kembali Berkuasa
Kamis, 31 Desember 2015 - 11:12 WIB
Sumber :
- REUTERS/Matt Siegel
VIVA.co.id
- Pendukung mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott, meminta agar dia kembali memimpin Australia.
Diberitakan olehÂ
BBC,
Rabu 30 Desember 2015, permintaan tersebut disampaikan usai terjadinya dua pengunduran diri dua menteri dalam kabinet pemerintahan Malcolm Turnbull karena skandal yang berbeda.
Senator dari Partai Liberal, Eric Abetz menyerukan Abbott untuk kembali menjadi perdana menteri. Menurut Abetz, Abbott memiliki lebih banyak kemampuan untuk memimpin publik.
"Saya percaya Abbott memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan untuk masyarakat. Saya harap ia tetap berada dalam parlemen dan ada tempat yang menjanjikan baginya," kata Abetz.
Politisi lainnya yang juga mendukung agar Abbott kembali adalah Senator Nasional John Williams. Ia berharap agar Abbott kembali memimpin dan menghapuskan 'luka' di masa lalu.
Menteri Urusan Kota dan Pembangunan Lingkungan Jamie Briggs memutuskan mundur dari jabatannya setelah seorang karyawan perempuan mengajukan protes atas sikapnya saat berada di sebuah bar di Hong Kong, sebelum memulai kunjungan resmi.
Sementara itu, menteri Mal Brough memutuskan untuk mundur sementara polisi menyelidiki kasus Slipper Affair, yang mengaitkan namanya. Slipper Affair adalah kasus yang merujuk pada terjungkalnya Peter Slipper, mantan juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat Australia.
Abbott terjungkal dari posisi sebagai Perdana Menteri Australia setelah kalah dalam pemilu yang digelar pada September lalu. Posisi Abbott digantikan oleh Turnbull.
Senator dari Partai Liberal, Eric Abetz menyerukan Abbott untuk kembali menjadi perdana menteri. Menurut Abetz, Abbott memiliki lebih banyak kemampuan untuk memimpin publik.
"Saya percaya Abbott memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan untuk masyarakat. Saya harap ia tetap berada dalam parlemen dan ada tempat yang menjanjikan baginya," kata Abetz.
Politisi lainnya yang juga mendukung agar Abbott kembali adalah Senator Nasional John Williams. Ia berharap agar Abbott kembali memimpin dan menghapuskan 'luka' di masa lalu.
Menteri Urusan Kota dan Pembangunan Lingkungan Jamie Briggs memutuskan mundur dari jabatannya setelah seorang karyawan perempuan mengajukan protes atas sikapnya saat berada di sebuah bar di Hong Kong, sebelum memulai kunjungan resmi.
Sementara itu, menteri Mal Brough memutuskan untuk mundur sementara polisi menyelidiki kasus Slipper Affair, yang mengaitkan namanya. Slipper Affair adalah kasus yang merujuk pada terjungkalnya Peter Slipper, mantan juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat Australia.
Abbott terjungkal dari posisi sebagai Perdana Menteri Australia setelah kalah dalam pemilu yang digelar pada September lalu. Posisi Abbott digantikan oleh Turnbull.
Baca Juga :
Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia
Pihak penjaga, juga orang tak dikenal menjadi pelaku utama.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :