Pererat Hubungan Militer, Kapal Rusia Merapat di Jakarta
Senin, 28 Desember 2015 - 18:42 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id
- Kapal perang Rusia merapat di Tanjung Priok, Jakarta. Pemerintah Rusia mengatakan itu adalah bagian dari mempererat kerja sama militer.
The Destroyer Bystriy atau Kapal perang penghancur Bystriy nomor 715 dari Rusia berwarna abu-abu dan dua kapal kecil pendampingnya bersandar megah di perairan laut ibu kota Jakarta. Dari pantauan yang dilakukan VIVA.co.id,
Baca Juga :
Jasad Militer Rusia Ditahan Militan Suriah
The Destroyer Bystriy atau Kapal perang penghancur Bystriy nomor 715 dari Rusia berwarna abu-abu dan dua kapal kecil pendampingnya bersandar megah di perairan laut ibu kota Jakarta. Dari pantauan yang dilakukan VIVA.co.id,
kapal perang ini memiliki tinggi lebih dari 10 meter dan dilengkapi dengan peralatan atau persenjataan untuk perang seperti penembak rudal di beberapa sisi kapalnya.
"Kapal Penghancur Bystriy telah berlayar di Samudra Hindia bersama dengan kapal Rusia lainnya. Kapal ini dipakai dalam kegiatan rutin Rusia dengan negara partner kami. Kali ini kunjungan dilakukan ke Jakarta untuk mempererat hubungan militer antara kedua negara," ujar Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikail Y Galuzin, Selasa 29 Desember 2015 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia berharap adanya kunjungan kapal ini akan meningkatkan rasa kepercayaan antar dua negara dalam lingkup kerjasama militer. "Saya," kata Galuzin, "berharap kedatangan Kapal Brystiy akan memperluas pertukaran kerjasama antara militer kita mengingat kooperasi Indonesia dan Rusia sangat aktif sejak puluhan tahun lalu."
"Kapal ini sangat mampu untuk melawan ancaman di wilayah laut dan mempertahankan kedamaian serta stabilitas wilayah perairan internasional," kata Galuzin menegaskan.
Sementara itu, Deputy Commander of Glotilla of Pacific Fleet, Rear Admiral Alexander Yuldashev, menjelaskan kapal ini mampu menangkis rudal lawan dan menghancurkan kapal selam lainnya.
"Bahkan negara China sudah membeli sekitar enam kapal ini dari kami," kata Yuldashev.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
kapal perang ini memiliki tinggi lebih dari 10 meter dan dilengkapi dengan peralatan atau persenjataan untuk perang seperti penembak rudal di beberapa sisi kapalnya.