Banjir Besar di Brazil, 160 Ribu Orang Mengungsi
Senin, 28 Desember 2015 - 10:41 WIB
Sumber :
- REUTERS/Jorge Adorno
VIVA.co.id
-Â Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor dan banjir di Brazil. Empat orang tewas, dan 160.000 warga di evakuasi.
Diberitakan oleh Channel News Asia , Senin 28 Desember 2015 melansir, hujan deras yang mengguyur sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah membuat sekitar 160.000 warga dievakuasi dari rumah mereka di Paraguay, Argentina dan Uruguay.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nestle Dituding Dukung Perbudakan di Brasil
Diberitakan oleh Channel News Asia , Senin 28 Desember 2015 melansir, hujan deras yang mengguyur sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah membuat sekitar 160.000 warga dievakuasi dari rumah mereka di Paraguay, Argentina dan Uruguay.
Otoritas mengatakan, cuaca buruk tersebut juga mengakibatkan dua warga tewas di Argentina dan empat lainnya di Paraguay. Sementara itu, Direktur layanan cuaca Paraguay, Julian Baez, mengatakan negaranya masih dilanda hujan dengan curah yang sangat tinggi. Hingga saat ini hujan belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
"Sungai Paraguay telah meluap hampir delapan meter. Bahkan diperkriakan Desember ini akan ada puncak hujan yang paling tinggi," ujar Baez. Ia memperingatkan, jika hujan terus bergerak ke arah Utara, maka tingkat banjir bisa melewati batas rekor mereka sebelumnya yakni sembilan meter pada tahun 1983.
Di Argentina, Presiden Mauricio Macri mempersingkat liburan akhir tahun di sebuah resor dan langsung menuju ke lokasi kejadian di Concordia, provinsi Entre Rios. Di Timur Laut Argentina, dua orang tewas dan sekitar 20.000 warga diungsikan dari rumah mereka akibat banjir yang disebabkan oleh kenaikan tingkat sungai di Uruguay.
"KIta harus berkomitmen melakukan aksi nyata," kata Macri. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Otoritas mengatakan, cuaca buruk tersebut juga mengakibatkan dua warga tewas di Argentina dan empat lainnya di Paraguay. Sementara itu, Direktur layanan cuaca Paraguay, Julian Baez, mengatakan negaranya masih dilanda hujan dengan curah yang sangat tinggi. Hingga saat ini hujan belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
