Insiden Rasisme dan Anti-Islam Pecah di Prancis
Sabtu, 26 Desember 2015 - 19:25 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Di tengah pengawasan dan pengamanan yang tinggi dipersiapkan Prancis saat perayaan Natal yang juga berdekatan dengan perayaan Maulid Nabi bagi umat Muslim, sekelompok orang membuat onar dengan membobol masjid Ki Kota Ajaccio, Pulau Corsica, Prancis, Jumat kemarin.
Diberitakan oleh
Al Jazeera,
Sabtu 26 Desember 2015, pejabat daerah, Francois Lalanne, mengatakan sekelompok orang itu memecah pintu kaca masjid, mengobrak abrik ruang masjid, lalu membakar salinan Quran yang tersimpan.
"Lima puluh salinan Quran dilempar keluar, di jalan,” ujar Lalanne, seraya menegaskan bahwa lembaran-lembarannya sudah terbakar.
Sebelum kejadian rasisme di masjid terjadi, kota Ajaccio sudah dihebohkan dengan serangan dari sekelompok orang yang mengenakan jaket bertopi, hingga dua petugas pemadam kebakaran dan polisi terluka.
Lalu, beberapa dari kelompok itu memisahkan diri, menuju ke rumah berpenghasilan rendah dan berteriak dalam bahasa Corsica, “Arab keluar!" dan "Ini rumah kami! Kamudian, barulah mereka menyerang masjid.
Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls menulis di Twitter bahwa serangan di kota Ajaccio adalah suatu "penodaan tidak dapat diterima".
Hollande Adakan Pertemuan dengan Pemuka Agama
Mereka berharap tak akan terseret dalam politik yang dimainkan ISIS.
VIVA.co.id
27 Juli 2016
Baca Juga :