Diplomat Korban Kebakaran KBRI Roma Meninggal

KBRI Roma
Sumber :
  • KBRI Roma
VIVA.co.id
- Tazwin Hanif, seorang diplomat yang menjadi korban kebakaran yang terjadi di kantor Kedutaan Besar Indonesia di Roma pada 2 Desember 2015, dinyatakan meninggal.


"
Innailahi Wainailahi Rojiun.
Kementerian Luar Negeri kembali berduka. Pada tanggal 25 Desember 2015, pukul 16.30 Kementerian Luar Negeri kehilangan satu diplomatnya, Sdr. Tazwin Hanif, yang sedang bertugas di KBRI Roma,” ujar Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada Sabtu, 26 Desember 2015, seperti disampaikan dalam pesan singkat kepada
VIVA.co.id.
Kemlu Serah Terima Jenazah Diplomat Korban Kebakaran di Roma


Kedubes RI di Roma Kebakaran, Satu Orang Dirawat Intensif
Saat kejadian, Tazwin terjebak dalam asap pekat di lantai dua. Karena panik, ia memutuskan lompat dari lantai dua. Ia tak mengalami luka bakar, namun ia mengalami sesak napas akut. Tazwin sudah menjalani berbagai tindakan medis dalam upaya penyelamatan.

Kantor Kedubes RI di Roma Kebakaran

KBRI Roma sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Itali, agar dapat sesegera mungkin membawa jenazah Almarhum Tazwin ke Indonesia.


"Menurut rencana, Menteri Luar Negeri akan menerima jenazah Tazwin Hanif di Gedung Pancasila Kemlu untuk diserahkan kepada keluarga Almarhum setibanya di Jakarta,” ujarnya.


Tazwin, merupakan diplomat senior dengan pangkat Minister Counsellor di KBRI Roma yang menangani isu isu multilateral. Ia juga pernah menjadi juru runding Indonesia untuk isu perubahan iklim pada saat di tugaskan di Ditjen Multilateral Kemlu.


Tazwin meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya