Paus Fransiskus Ingatkan Umat Jangan Mabuk Harta
Jumat, 25 Desember 2015 - 13:56 WIB
Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Paus Fransikus dalam khotbah Natal tahunannya di Roma, memperingatkan 1,2 miliar umat Katolik di dunia, agar tidak menjadi mabuk oleh harta.
![Paus Fransiskus]()
![img_title]()
Dia menyerukan ketenangan hati di dunia yang saat ini sudah terobsesi oleh "konsumerisme dan hedonisme, kekayaan, serta pemborosan".
Dilansir dari BBC, Jumat 25 Desember 2015, Paus merayakan misa malam Natal di Gereja St Petrus Basiliki bersama sekitar 10.000 jemaat.
Rencana pada hari Jumat ini, Paus akan menyampaikan pesan Natal tradisionalnya dari balkon di Lapangan St Petrus.
Saat menyampaikan khutbahnya di Misa Natal, Paus mengatakan, Natal adalah waktu untuk menemukan siapa kita. Ia meminta semua orang untuk menunjukkan kesederhanaan yang sama sebagai anak Yesus, "lahir dalam kemiskinan, untuk menginspirasi hidup mereka.
"Dalam masyarakat sering dimabukan oleh konsumerisme dan hedonisme, kekayaan dan kemewahan, penampilan dan narsisme, anak ini (Yesus) memanggil kita untuk bertindak bijaksana, dengan kata lain, dengan cara yang sederhana, seimbang, konsisten, mampu melihat dan melakukan apa yang penting," katanya.
"Di tengah budaya ketidakpedulian yang tidak jarang berubah kejam, gaya hidup kita malah harus menjadi lebih baik, penuh dengan empati, belas kasih, dan belas kasihan."
Pengamanan cukup ketat dilakukan aparat kepolisian di sekitar Vatikan dan sekitarnya. Setiap orang yang masuk ke gereja terbesar umat Katolik ini harus melewati detektor logam.
Koresponden BBC mengatakan Paus yang berusia 79, dalam khotbahnya menekankan tema kunci, yaitu kasih sayang, empati, dan keadilan.
"Dalam dunia yang sering kali tanpa ampun untuk orang yang berdosa, kita perlu menumbuhkan rasa keadilan yang kuat, untuk membedakan dan melakukan kehendak Tuhan," katanya. Suaranya kadang terdengar serak-serak akibat flu yang dialaminya di awal pekan ini. (asp)
Baca Juga :
Paus Frasiskus Tak Setuju Kekerasan Disamakan dengan Islam
Setiap agama punya kelompok radikal.
VIVA.co.id
1 Agustus 2016
Baca Juga :
