China Kembali Siaga Asap
Jumat, 18 Desember 2015 - 23:18 WIB
Sumber :
- Reuters/Stringer
VIVA.co.id
- Untuk kedua kalinya dalam bulan ini, pemerintah China mengeluarkan peringatan merah atau status siaga yang harus diperhatikan para warganya.
Dilansir dari Shanghaiist, Jumat 18 Desember 2015, peringatan itu dikeluarkan secara resmi, karena adanya asap tebal yang kembali menyelimuti ibu kota Beijing dan beberapa kota sekitarnya.
Jika sebelumnya masyarakat menilai alarm atau peringatan pertama tersebut palsu, kali ini dipastikan peringatan siaga tersebut resmi dikeluarkan pemerintah setempat.
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh layanan cuaca China, gelombang asap pekat berikutnya akan menghampiri Beijing pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Asap tersebut diperkirakan tidak akan hilang hingga Selasa pekan depan.Â
Gelombang asap kali ini diperkirakan mengandung tingkat polusi yang lebih tinggi dari batas normal 2,5 PM. Saat ini, penduduk sudah mengetahui akan adanya peraturan penutupan sekolah sementara hingga ke peraturan pengoperasian mobil bahkan larangan untuk memasak dengan cara memanggang.
Diperkirakan, asap muncul sebagai akibat dari pembakaran batu bara besar-besaran untuk menghasilkan listrik dan pemanas. Hal itu juga berdampak pada emisi gas rumah kaca, di mana China merupakan negara terbesar di dunia dalam menghasilkan emisi tersebut.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :