Australia Kecewa Jepang Kembali Berburu Paus
Jumat, 18 Desember 2015 - 18:38 WIB
Sumber :
- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengaku kecewa atas keputusan Jepang untuk melanjutkan perburuan paus di Laut Antartika. Komentar tersebut disampaikannya saat tiba di Tokyo dalam kunjungan pertamanya ke Asia Utara sejak menjadi pemimpin Australia.
Dikutip dari BBC, Jumat 18 Desember 2015, Turnbull bersumpah untuk membicarakan masalah ini dengan rekannya Perdana Menteri Shinzo Abe. Turnbull juga diharapkan untuk hadir dalam diskusi mengenai wilayah sengketa Laut China Selatan dan kerjasama pertahanan disana.
Baca Juga :
12-11-1948: Penjahat Perang Jepang Divonis Mati
Dikutip dari BBC, Jumat 18 Desember 2015, Turnbull bersumpah untuk membicarakan masalah ini dengan rekannya Perdana Menteri Shinzo Abe. Turnbull juga diharapkan untuk hadir dalam diskusi mengenai wilayah sengketa Laut China Selatan dan kerjasama pertahanan disana.
Awal bulan ini Jepang mengumumkan negaranya akan kembali melakukan perburuan ikan paus setelah satu tahun berhenti menjalankannya. Keputusan Jepang ini menimbulkan protes dari 33 negara, termasuk Australia dan Selandia Baru.
Jepang adalah salah satu rekan perdagangan Australia setelah China. Turnbull mengaku akan tetap menjalankan hubungan baik tersebut. Kendati demikian, Turnbull tetap kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh negara Sakura itu.
Turnbull mengatakan, sebagai teman baik, Jepang dan Australia harus duduk bersama dan mendiskusikan mengenai pendapat yang berbeda demi mendapatkan solusi terbaik. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Awal bulan ini Jepang mengumumkan negaranya akan kembali melakukan perburuan ikan paus setelah satu tahun berhenti menjalankannya. Keputusan Jepang ini menimbulkan protes dari 33 negara, termasuk Australia dan Selandia Baru.