Cegah Pesawat Hilang, Uni Eropa Keluarkan Aturan Baru

Pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad/Files
VIVA.co.id
- Uni Eropa mengeluarkan peraturan baru mengenai pelacakan pesawat. Peraturan baru ini dikeluarkan untuk mencegah agar insiden hilangnya pesawat, seperti yang terjadi pada MH370 di 2014 lalu, tak terulang.


Dikutip dari
Channel News Asia
, Kamis, 17 Desember 2015, Komisi Eropa mengatakan aturan itu akan membantu Eropa dan dunia internasional yang akan melakukan pencarian atau pelacakan pesawat.


"Peraturan baru ini akan meningkatkan kulaitas proses pelacakan pesawat dimana pun. Dalam kasus kecelakaan di atas air, peraturan ini akan mempercepat pencarian lokasi dari puing-puing serta percepatan pemulihan data yang terdapat dalam rekaman penerbangan," kata Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.


Aturan itu akan diterapkan secara progresif dan akan diberlakukan untuk semua pesawat penumpang Uni Eropa yang membawa lebih dari 19 orang dan berat lebih dari 27 ton, serta pesawat angkut berat lebih dari 45,5 ton.


Makedonia Diterjang Banjir Bandang, 21 Orang Tewas
"Pesawat yang baru diproduksi dan berukuran besar harus memiliki kelengkapan tertentu. Hal itu untuk menemukan titik penerbangan secara akurat jika terjadi kecelakaan dan pesawat mengalami kerusakan parah,' tulis pernyataan itu.
Partai Buruh Ingin Inggris Tetap Gabung Uni Eropa

Perekam penerbangan yang ditingkatkan di bawah aturan baru akan diperpanjang dari 2 jam sampai 25 jam pengoperasian.
Ini yang Diakui Dunia Barat soal Indonesia

Mendoakan penumpang dan awak pesawat MH370 yang hilang

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

Namun, belum terbukti apakah pilot menjatuhkan pesawat dengan sengaja.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016