Prancis Bertekad Habisi Terorisme
- REUTERS
VIVA.co.id - Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, mengutarakan komitmen negaranya untuk melawan terorisme. Terlebih setelah insiden penembakan dan bom bunuh diri di Paris pada bulan lalu yang menewaskan ratusan orang serta korban luka.
Kelompok militan ISIS dinyatakan bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut.
"Presiden kami mengatakan banyak kekuatan luar yang berusaha melawan negara kami. Prioritas kami saat ini adalah untuk melawan terorisme, baik dengan tenaga militer maupun aspek politik secara global," kata Breuze ketika ditemui dalam sebuah forum diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 8 Desember 2015.
Breuze melanjutkan, negaranya kini meluncurkan tenaga perlawanan terorisme ke Suriah sebagai negara "penyumbang" terbesar teroris. Prancis, kata dia, ingin bergabung dengan kekuatan negara lain demi melawan kelompok radikal tersebut.
"Kami akan lakukan apa pun yang kami bisa untuk menghancurkan mereka. Kami telah meningkatkan koordinasi dengan negara lain untuk saling memberi informasi guna menghancurkan ISIS di Suriah. Sudah ada lebih dari 6.000 tenaga tambahan untuk menjaga keamanan di dalam dan luar negara Prancis," ucapnya.
Prancis, kata Breuze, juga mengajak dunia untuk bersama melawan propaganda berupa pesan dan video yang disebarkan secara luas oleh ISIS melalui jaringan internet. Termasuk menghentikan situs jihadis yang kini makin banyak ditemukan.