Rusia Tuduh Turki Lindungi Bisnis Minyak dengan ISIS
Selasa, 1 Desember 2015 - 11:16 WIB
Sumber :
- REUTERS/Umit Bektas/Files
VIVA.co.id
- Ketegangan Rusia dan Turki masih berlanjut sejak . Moskow menuduh Ankara menembak jatuh jet tempur mereka karena ingin melindungi perdagangan minyak mereka dengan kelompok ISIS.
Pernyataan itu disampaikan Putin saat menyampaikan pidatonya di Konferensi Internasional Perubahan Iklim 2015 atau COP 21, di Paris, Prancis. Putin mengatakan, apa yang dilakukan Turki adalah kesalahan besar.
Baca Juga :
Cinta pada Putin, Orang Ini Ciptakan Parfum
Baca Juga :
Heboh, Vladimir Putin Jadi Model Kalender 2016
Juru bicara Departemen Pertahanan AS Elizabeth Trudeau mengatakan, AS menginginkan adanya pembicaraan antara kedua negara. "Kita perlu meredakan situasi yang saat ini meninggi," katanya seperti dikutip dari
BBC,
Selasa, 1 Desember 2015.
Namun, keinginan AS tersebut sepertinya masih jauh dari harapan. Rusia menjatuhkan sanksi ekonomi pada Turki dengan menolak impor. Rusia juga meminta warganya tak mengunjungi Turki untuk liburan, dan membatalkan kerja sama militer antara keduanya.
Turki, secara resmi menolak meminta maaf kepada Rusia atas keputusannya menembak jatuh pesawat Rusia. Keputusan Turki yang beralasan melindungi kedaulatan negara mendapat dukungan dari AS dan NATO. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Juru bicara Departemen Pertahanan AS Elizabeth Trudeau mengatakan, AS menginginkan adanya pembicaraan antara kedua negara. "Kita perlu meredakan situasi yang saat ini meninggi," katanya seperti dikutip dari