Kapal Feri Indonesia Tenggelam di Singapura
- Channel News Asia
VIVA.co.id - Sebuah kapal feri asal Indonesia kecelakaan dalam perjalanan menuju Singapura. Sebanyak 97 orang berhasil diselamatkan.
Kapal feri tersebut berangkat dari pangkalan Nongsapura di Pulau Batam untuk menuju Singapura. Kapal itu dilaporkan menabrak sebuah benda yang mengapung, sehingga bocor dan tenggelam.
Dikutip dari Reuters, Senin, 30 November 2015, pihak yang berwenang segera mengontak dua kapal feri yang lain. Sebanyak 90 penumpang dan tujuh kru berhasil diselamatkan, 51 diantara penumpang adalah warga negara Singapura. Dua feri penyelamat lalu mengembalikan seluruh penumpang dan kru ke pelabuhan di Singapura.
Menurut sebuah pernyataan dari Otoritas Kelautan dan Pelabuhan Singapura (MPA), mereka menerima laporan permohonan bantuan dari kapal feri "Sea Prince" pada Minggu malam, 29 November 2015, sekitar pukul 9.45 waktu setempat.
Seorang penumpang, Chella Ho, mengatakan, kapal tersebut perlahan-lahan tenggelam. Penumpang diselamatkan melalui dua boat, namun kedua boat tersebut juga mulai tenggelam karena kelebihan muatan.
Chella Ho, yang juga menulis di Facebooknya, mengatakan, "kru tidak memberitahu penumpang apa yang harus dilakukan. Dalam suasana panik dan kebingungan, seluruh penumpang bekerja sama satu sama lain untuk saling memasangkan jaket pelampung dan perlahan-lahan menaiki sekoci."
Chua Choon Leng, Manager Operasi Batamfast mengatakan kepada Channel News Asia, mereka pertama kali mendapat informasi kondisi "Sea Prince" sekitar pukul 8 malam, dan segera mengerahkan dua kapal untuk mendekati feri tersebut. Namun kondisinya sangat membahayakan karena kapal tersebut terlalu besar. Perusahaan lalu mengirimkan perahu yang lebih kecil untuk menampung penumpang dan kru.
Seluruh penumpang dan kru akhirnya selamat dan tiba di pelabuhan Tanah Merah, pada sekitar pukul 12.20 tengah malam.
Kapal feri tersebut dibawa kembali ke pelabuhan Nongsapura, dan kini sedang dilakukan investigasi untuk menemukan sebab pasti kecelakaan. (ren)