Kanada Perlambat Terima Pengungsi Suriah
Rabu, 25 November 2015 - 16:45 WIB
Sumber :
- REUTERS/Erik de Castro
VIVA.co.id
- Pemerintah Kanada terlihat memperlambat langkah mereka untuk menerima pengungsi dari Suriah. Semula, pada akhir tahun ini, mereka berencana untuk menerima 25 ribu pengungsi. Tetapi, pada kenyataannya, mereka hanya bersedia menampung 10 ribu pengungsi Suriah.
Stasiun berita BBC, Rabu, 25 November 2015 melansir penjelasan Pemerintah Kanada yang mengatakan tetap berkomitmen untuk menerima sisa 15 ribu pengungsi pada akhir Februari 2016. Mereka yang akan ditampung oleh pemerintah adalah pengungsi, termasuk keluarga, perempuan yang berisiko, kaum homoseksual dan lesbian.
Menurut laporan stasiun berita CBC News, pemerintah federal membatasi untuk menampung keluarga, anak-anak, dan wanita saja. Pemerintah liberal yang baru terpilih di bawah administrasi Perdana Menteri Justin Trudeau telah berkomitmen akan tetap menerima pengungsi.
Upaya tersebut sudah menjadi janji kampanye ketika pemilihan umum lalu. Bahkan, sejak terjadi serangan Paris, dia kembali menegaskan komitmennya untuk mengakhiri keterlibatan Kanada dalam kampanye serangan udara di Irak dan Suriah.
Pejabat berwenang Kanada mengatakan, penundaan itu tidak ada kaitannya dengan isu keamanan. Trudeau menolak adanya pembatasan dengan tidak menerima pria lajang ke Kanada.
"Kami ingin mereka untuk memiliki tempat bernaung dan hak untuk didukung," ujar Menteri Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan, John McCallum.
Dia menyebut, proses itu membutuhkan waktu. Tetapi, mereka tetap bersedia untuk memberikan waktu lebih dibandingkan rencana awal.
Baca Juga :
PM Kanada 'Tertangkap Basah' Bertelanjang Dada
McCallum menegaskan, serangan yang terjadi di Paris, sama sekali tidak berpengaruh terhadap keputusan pemerintah untuk memperlambat penerimaan pengungsi Suriah. Mereka mengaku, kini juga tengah berjuang untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi pengungsi.
Para pengungsi akan disponsori oleh badan pemerintah dan swasta, entah itu dari Badan PBB UNHCR atau dari dukungan Pemerintah Turki. Mereka akan ditempatkan di 36 kota, 12 di antaranya berada di Quebec.
Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka
Serangan ini diklaim oleh aktivis sebagai aksi balas dendam.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :