Perempuan Pilot Jet Tempur Pakistan Tewas
- ibtimes/Twitter.
VIVA.co.id - Seorang perempuan Pakistan, yang menjadi pilot jet tempur, tewas setelah pesawatnya mengalami kecelakaan di Provinsi Punjab.
Menurut penjelasan pihak militer, Marium Mukhtiar, pilot berusia 22 tahun tersebut sedang melakukan latihan rutin ketika pesawat Pakistan Air Force (PAF) FT-7PG yang ia kemudikan mengalami situasi darurat di luar wilayah Mianwali, sebelah barat laut provinsi Punjab, pada Selasa, 24 November 2015. Marium dan co-pilotnya bisa melontarkan diri. Namun ia akhirnya tewas di rumah sakit.
Marium Mukhtiar termasuk satu dari sangat sedikit perempuan yang bekerja sebagai pilot jet tempur di Pakistan. Ia adalah perempuan pertama yang tewas saat bertugas.
"Kedua pilot berusaha mengatasi situasi darurat dengan profesional dan keberanian, mereka berusaha menyelamatkan pesawat hingga detik terakhir. Keduanya juga mengutamakan keselamatan pesawat dan penduduk sipil di daratan," kata PAF dalam sebuah pernyataannya, seperti dikutip oleh ibtimes, Selasa, 24 November 2015.
Melalui sebuah pernyataan di Facebook, Gubernur Punjab Mian Muhammad Shehbaz Sharif menulis, "Gadis kebanggaan kami, Mariam Muhktiar, seorang contoh bagi seluruh perempuan, telah syahid dalam kecelakaan pesawat. Marian adalah sebuah simbol bagi pemberdayaan perempuan, karena ia adalah pilot perempuan pertama yang menerbangkan jet tempur milik Pasukan Udara Pakistan. Semoga Allah SWT memberinya tempat tertinggi di surga, dan kesabaran untuk keluarganya. Ia akan selalu diingat dengan keberaniannya, dedikasinya, dan kebaikannya untuk melindungi negeri tercinta ini."
Kepada BBC, Marium pernah berkata bahwa keputusannya menjadi pilot adalah karena ingin keluar dari kungkungan tradisional Pakistan, dimana menjadi penerbang biasanya adalah posisi yang lebih sering dikerjakan oleh laki-laki. Ia mengaku selalu inging melakukan sesuatu yang berbeda. (ren)