Indonesia-Jepang Berdamai Soal Proyek Kereta Cepat
- REUTERS/Jorge Silva
VIVA.co.id - Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, menyatakan, bahwa Indonesia dan Jepang sudah tidak mempermasalahkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, yang pengerjaannya akhirnya jatuh ke tangan China.
Yusron menceritakan, bahwa pada saat pertemuan KTT ASEAN di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe sudah berjabat tangan. Disebut, hal itu sudah menandakan, kedua kepala negara itu tidak lagi permasalahkan terkait kereta cepat.
"Kemarin Pak Jokowi dan Pak Abe sudah berjabat tangan saat meeting di Kuala Lumpur. Yaitu secara simbolis juga berarti masalah itu (kereta cepat) sudah diselesaikan," ujar Yusron di Hotel Mulia, Jakarta, Senin 23 November 2015.
Saat Indonesia akhirnya memilih kereta cepat buatan China, hubungan Jepang dan Indonesia sempat memanas.
Ketua Delegasi Pertukaran Budaya, Ekonomi, dan Pariwisata Indonesia-Jepang, Toshihiro Nakai, menyatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Abe sempat kecewa dengan putusan Indonesia memilih China.
"Dalam KTT ASEAN, PM Abe memang menyatakan kekecewaannya soal kereta cepat. Namun hal itu tidak disinggung secara detail" ujar Nikai. (ren)