36 WNI Diduga Tinggalkan Indonesia, Gabung Kelompok Militan
Senin, 23 November 2015 - 14:07 WIB
Sumber :
- KBRI Kuwait
VIVA.co.id
- Sejumlah WNI diduga bersiap bergabung dengan kelompok militan. Mereka dikabarkan berangkat dari bandara Ahmad Yani, Semarang, pada 18 November 2015.
Isu yang beredar, sebanyak 36 WNI diamankan Malaysia karena akan bergabung dengan kelompok radikal.
KBRI juga menjelaskan, hingga tanggal 18 November tidak ada deportasi 36 WNI dari Malaysia.
"Sesuai prosedur normal, apabila seseorang dideportasi oleh suatu negara, maka yang bersangkutan akan diterbangkan kembali ke bandara keberangkatan (Port of embarkation)," demikian disampaikan Lalu M.Iqbal.
Kantor Imigrasi Bandara Ahmad Yani juga menyampaikan bahwa hasil koordinasi dengan maskapai Air Asia yang membawa ke 36 WNI ke Kuala Lumpur, dipastikan bahwa ke 36 WNI tersebut telah melanjutkan penerbangan ke Tehran pada tanggal 17 November 2015 dengan menggunakan maskapai Mahan Air. Sesuai tiket pesawat yang dimiliki,
mereka akan kembali ke Indonesia pada tanggal 6 Desember 2015.
Hingga saat ini, KBRI Kuala Lumpur masih terus mengumpulkan informasi dari seluruh pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan, apa yang sebenarnya terjadi dengan 36 WNI tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
KBRI juga menjelaskan, hingga tanggal 18 November tidak ada deportasi 36 WNI dari Malaysia.