Korban Longsor Tambang Giok di Myanmar Sudah 90

Longsor Myanmar
Sumber :
  • Reuters/Stringer
VIVA.co.id
- Insiden longsor terjadi di pertambangan batu giok di selatan Myanmar, Minggu, 22 November 2015.


Para korban terkubur hidup-hidup ketika tumpukan besar bahan limbah yang dibuang oleh perusahaan tambang runtuh di Hpakant, negara bagian Kachin. Kachin adalah wilayah penghasil batu giok terbaik di dunia.


Dikutip dari
BBC,
kebanyakan korban yang tewas adalah pemulung yang tinggal di sekitar tambang. Mereka adalah kelompok orang yang mencoba mengais sisa-sisa limbah tambang, dan berharap menemukan puing-puing batu giok yang masih bisa dijual.


Musibah tersebut terjadi Minggu dini hari. Selain korban tewas, pihak berwenang melaporkan masih puluhan orang yang belum ditemukan.


Suu Kyi: Saya Tak Tahu Bakal Diwawancara Muslim
Sebuah operasi penyelamatan besar-besaran dilakukan oleh Palang Merah Myanmar, tentara, polisi, dan masyarakat lokal. Semuanya bahu membahu mencoba menggali korban yang masih tewas terkubur di dalam lokasi longsor tersebut.
UNHCR Apresiasi RI soal Pengungsi Rohingya
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri

Pemerintah Indonesia Bersimpati atas Gempa Myanmar

Meski tidak ada korban WNI, KBRI Yangon terus memantau situasi.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2016