Ledakan di Nigeria, 30 Orang Tewas
- REUTERS
VIVA.co.id - Sebuah ledakan terjadi di Yola, Nigeria. Sebanyak 30 orang dikabarkan tewas akibat peristiwa tersebut.
Ledakan tersebut terjadi di sebuah pasar yang sehari-hari sangat sibuk, di saat pedagang tengah bersiap menutup toko mereka. Presiden Nigeria Muhammad Buhari mengunjungi Yola pada Sabtu, 14 November 2015. Ia bersumpah akan memburu kelompok militan Muslim, Boko Haram.
Yola sudah dua kali menjadi korban serangan bom yang dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram. Kota ini berada di sebelah selatan Adamawa, salah satu kota yang terdampak pengaruh paling buruk setelah Boko Haram melakukan pemberontakan.
Boko Haram adalah kelompok yang memiliki pendidikan anti Barat. Dalam bahasa Hausa, bahasa lokal Nigeria, Boko Haram artinya, "Pendidikan Barat itu haram." Kelompok ini mulai melancarkan operasi militer pada 2009.
Ribuan orang terbunuh, terbanyak dari wilayah timur Nigeria. Ribuan orang diculik, termasuk 200 siswi sekolah menengah. Kelompok ini juga mendeklarasikan bergabung dengan ISIS, dan sekarang menyebut dirinya "ISIS wilayah Provinsi Afrika."
Kelompok ini secara tegas menyebut wilayah yang mereka kuasai sebagai khalifah. Namun, pasukan bersenjata Nigeria mulai merebut kembali wilayah-wilayah yang telah dikuasai ISIS.