Presiden Prancis Perintahkan Pengawasan Perbatasan
Sabtu, 14 November 2015 - 20:54 WIB
Sumber :
- REUTERS/Pierre Andrieu
VIVA.co.id -
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corine De Breuze, mengatakan bahwa Presiden Prancis, Francois Hollande, telah mendeklarasikan keadaan darurat pasca serangan bom dan tembakan yang terjadi di Paris, Prancis, Jumat, 13 November pukul 09.30 malam waktu setempat.
"Malam tadi, Konselor dan Presiden Prancis mengadakan pertemuan pada pukul 12.00 malam. Sebuah pernyataan darurat sudah dideklarasikan," kata Corine di Gedung Kedutaan Prancis Jalan M.H. Thamrin nomor 20 Jakarta, Sabtu, 14 November 2015.
"Kami sangat berterima kasih untuk semua pesan belasungkawa dan simpati dari Presiden Jokowi, dan semua menteri termasuk Menteri Luar Negeri Indonesia (Retno Marsudi)," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat 13 November 2015, penembakan dan ledakan terjadi di Paris. Dalam peristiwa ini, 153 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Dilansir dari New York Times, Jumat, 13 November 2015, tragedi tersebut diperkirakan merupakan serangan dari kelompok militan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sangat berterima kasih untuk semua pesan belasungkawa dan simpati dari Presiden Jokowi, dan semua menteri termasuk Menteri Luar Negeri Indonesia (Retno Marsudi)," tuturnya.