Kemlu: Gejolak Laut China Selatan Berdampak Ekonomi Global
Kamis, 12 November 2015 - 16:23 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Direktur Mitra Wicara dan Antarkawasan, Derry Aman memastikan agenda yang akan dibahas dalam pertemuan KTT ASEAN Timur adalah mengenai kawasan Laut China Selatan. Akan dibahas juga upaya yang akan dilakukan untuk menyelesaikannya.
“Soal Laut China Selatan akan dibahas dalam pertemuan KTT ASEAN Timur. Seperti yang dikatakan sebelumnya, posisi Indonesia adalah sebagai negara yang berupaya mendorong perdamaian dan kestabilan wilayah tersebut,” ujar Derry yang ditemui di gedung Kemlu, Jakarta, Kamis 12 November 2015.
Derry menjelaskan, upaya Indonesia untuk menangani persoalan sengketa lahan ini adalah dengan menggunakan Declaration of Conduct (DoC) dan Code of Conduct (CoC). Dua ketentuan tersebut, dijelaskan Derry, akan mengatur mengenai upaya perdamaian dan stabilitas kawasan Laut China Selatan.
Di samping itu, ia juga menegaskan, baik DoC maupun CoC tidak digunakan sebagai upaya untuk mengatasi pertikaian antarnegara bersangkutan, melainkan upaya untuk mengatur perdamaian di lokasi tersebut.
“Penyelesaian sengketa tidak diselesaikan atau diatur dalam DoC atau CoC, tetapi diselesaikan sendiri oleh masing-masing negara yang melakukan klaim. Indonesia dalam hal ini mendorong negara terkait untuk melakukan perdamaian,” kata Derry.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir, menegaskan pentingnya perdamaian di kawasan tersebut tidak hanya untuk kepentingan Indonesia, atau negara terkait, melainkan untuk kepentingan dunia. Kawasan Laut China Selatan merupakan jalur utama bagi perdagangan internasional.
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
Padahal Pengadilan Arbitrase memutuskan klaim China tak berdasar.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :