Indonesia dan Italia Sepakati Bebas Visa

Jokowi dan presiden Italia
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Pertemuan bilateral Indonesia dan Italia, menghasilkan kerjasama baru. Selain itu, pertemuan ini juga meningkatkan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.


Dalam keterangan pers bersama, Presiden Joko Widodo menjelaskan,  kerjasama Indonesia dan Italia sudah terjalin lama. Presiden Italia, Sergio Mattarella, yang datang dengan 30 rombongan bisnis, sangat diapresiasi oleh Jokowi.


"Saya gembira bahwa dalam kunjungan ini terdapat delegasi bisnis sebanyak 30 orang dari Italia, dan akan menghasilkan total kontrak senilai kurang lebih US$ 1,055 miliar," kata Jokowi, di Istana Merdeka, Senin 9 November 2015.


Dari total kontrak tersebut, sejumlah kerja sama baru juga dirintis oleh kedua negara.


"Terdiri dari kerjasama baru terutama di bidang logistik, energi dan infrastruktur serta ekspansi di bidang otomotif," jelas Jokowi.


Ada empat isu utama yang dibahas dalam pertemuan kedua kepala negara itu, yakni peningkatan kerjasama di bidang industri kulit, fashion dan furniture.


"Kemudian peningkatan kerjasama di bidang pariwisata. Ketiga peningkatan kerjasama di bidang energi, termasuk penggunaan CPO sebagai salah satu sumber energi terbarukan," jelasnya.


Jokowi juga mengatakan, ada peningkatan kerjasama di bidang dialog antar agama.


DPR Berharap Hubungan Dagang Indonesia - Italia Meningkat
Diakui Jokowi, hubungan Indonesia dan Italia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.
DPR Berharap Italia Bantu Visa Schengen

"Perdagangan tahun 2014 mencapai US$ 4,01 miliar. Dan investasi Italia ke Indonesia mencapai US$ 63,02 juta, dan wisatawan Italia ke Indonesia mencapai 68 ribu orang," kata Jokowi menjelaskan.
Jokowi Sambut Kedatangan Presiden Italia


Keduanya juga membahas persoalan imigran, yang kini tengah dialami oleh banyak negara-negara di Eropa.


"Saya gembira dalam pertemuan ini kita telah menandatangani dua dokumen kerjasama di bidang bebas visa untuk pemegang paspor diplomatis dan paspor dinas. Dan kerjasama di bidang pariwisata," kata Jokowi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya