Pesawat Inggris Selamat dari Serangan Rudal

Sumber :
  • Reuters/Mohamed Abdul el Ghany
VIVA.co.id
Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam
- Penerbangan maskapai Thomson, yang berbasis di Inggris, dikabarkan juga nyaris menjadi sasaran rudal pada Agustus lalu. Namun, rudal itu tidak mengenai pesawat.
Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92

Menurut berita yang diungkap oleh
Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris
The Daily Mail
dan
The Guardian, Sabtu, 7 November 2015, rudal tersebut mendekat hingga jarak 300 meter (1.000 kaki) dari pesawat tersebut.

Pilot maskapai Thomson, anak perusahaan TUI, perusahaan pariwisata asal Jerman, mengaku melihat rudal tersebut mengarah mendekati pesawat. Namun pilot berhasil menghindar hingga bisa mendaratkan pesawat dengan 180 penumpang itu hingga selamat.

Pemerintah Inggris dikabarkan membenarkan insiden tersebut. Seorang juru bicara Departemen Perhubungan Inggris mengatakan, rudal tersebut bisa jadi berasal dari latihan rutin yang sedang dilakukan oleh pemerintah Mesir.

"Kami masih menyelidiki laporan kejadian itu, dan sementara ini berkesimpulan, itu bukan sebuah target serangan," kata juru bicara tersebut.

Lokasi dimana pesawat Inggris berhasil menghindari rudal adalah lokasi yang sama di mana pesawat komersil yang mengangkut turis Rusia jatuh pada Sabtu pekan lalu, 31 Oktober 2015.

Pesawat Rusia jatuh 23 menit setelah lepas landas dari bandara Sharm el-Sheikh di Mesir menuju St. Petersburg, Rusia. Seluruh penumpang dan kru dalam pesawat tersebut tewas. Hingga sepekan setelah kejadian, belum ada penjelasan resmi soal penyebab jatuhnya pesawat. (ren)
Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018