Xi Jinping: China dan Taiwan Satu Keluarga

Pertemuan Pemimpin China dan Taiwan.
Sumber :
  • Reuters/Joseph Nair/Pool
VIVA.co.id
- Pemimpin Taiwan dan China, bertemu pada Sabtu 7 November 2015, setelah lebih dari 60 tahun kedua negara menjadi rival politik. Pertemuan tersebut dilakukan di sebuah hotel di Singapura. 

Dilansir dari CNBC, Minggu 8 November 2015, sebelum pertemuan itu berlangsung, Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Taiwan, Ma Ying-Jeou saling berjabat tangan dengan mengumbar senyum di depan para wartawan yang meliput momentum bersejarah tersebut. 

"Tidak ada kekuatan yang dapat menarik kami untuk terpisah. Kami adalah satu keluarga," ujar Xi. 

Merespons hal tersebut, Ma mengatakan, Taiwan bertekad untuk mempromosikan perdamaian dan mengakhiri permasalahan kedua negara yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun ini. 
Penumpang Pesawat China, Kini Boleh 'Selonjoran' di Taiwan

"Kedua pihak harus menghormati nilai-nilai dan cara hidup masing-masing," katanya  
Megawati Soekarnoputri Hadiri Pelantikan 13 Dubes

Pertemuan itu dilakukan menjelang pemilihan presiden dan parlemen di Taiwan. Partai Progresif Demokratik Progresif (DPP) diperkirakan menang. Kondisi yang tidak bisa dihindari bagi Beijing. Ma merupakan presiden yang berasal dari Partai Nasionalis. 
Kepercayaan Publik atas Parpol Rendah, Ungkap Survei
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Usai Diusung Parpol, Posisi Tawar Ahok Melemah

Jika saja ada partai pengusung menarik dukungan, Ahok gagal di Pilkada

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016