Bocah Pengungsi Diculik dan Dibunuh Pria Jerman
- Reuters/Fabrizio Bensch
VIVA.co.id - Jasad seorang bocah pengungsi yang menjadi korban penculikan dan perkosaan yang dilakukan oleh pria Jerman dikuburkan. Ratusan orang mengantar kepergian terakhir bocah malang tersebut.
Mohamed Januzi, bocah empat tahun yang mengungsi dari Suriah akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah beberapa hari menghilang pada akhir Oktober lalu.
Januzi pertama kali menghilang saat berada di luar tempat pengungsian utama pada pertengahan Oktober. Sebuah CCTV ternyata merekam Januzi berjalan berpegangan tangan bersama seorang pria tak dikenal. Pencarian Januzi dilakukan setelah ibunya melapor ke polisi.
Polisi yang melakukan investigasi dengan menggunakan CCTV, wawancara, kesaksian publik dan juga pencarian dari udara, darat bahkan sungai, sempat kesulitan menemukan jejak Mohamed Januzi.
Jasad bocah tersebut akhirnya ditemukan di dalam bagasi mobil, dalam keadaan mulai membusuk. Dilansir dari Independent, tersangka adalah seorang pria warga Jerman dan berusia 32 tahun. Ia ditangkap di rumah keluarganya di Brandenburg, dekat Berlin. Saat diinterogasi, ia mengaku juga menculik dan membunuh satu anak lainnya.
Penyidik mengatakan pelaku mengaku bahwa ia membunuh Januzi setelah melecehkannya, namun dia tidak merinci bagaimana ia melakukan pembunuhan.
Seorang juru bicara jaksa mengatakan, selain Januzi, pelaku ternyata juga pernah membunuh seorang anak pengungsi lain yang berusia enam tahun, bernama Elias. Ia menghilang saat sedang bermain di rumahnya pada bulan Juli lalu. Media lokal menginformasikan, jenazah Elias ditemukan terkubur oleh polisi setempat.
Dikutip dari Reuters, pemakaman Januzi yang dilakukan pada Kamis, 5 November 2015 dihadiri ratusan orang. Mereka bersimpati pada nasib bocah malang tersebut.