Rusia Masih Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat
Kamis, 5 November 2015 - 16:01 WIB
Sumber :
- REUTERS/Kim Philipp Piskol
VIVA.co.id
- Pemerintah Rusia masih belum menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat Metrojet milik Rusia di Semenanjung Sinai, Mesir. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyebut pihaknya masih melakukan investigasi.
"Belum diketahui apa penyebabnya, tapi tim SAR Rusia telah ke lokasi jatuhnya pesawat, dan menginvestigasi apa yang terjadi," kata Galuzin ditemui di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Kamis 5 November 2015.
Galuzin mengakui, lamanya investigasi menimbulkan banyak spekulasi yang beredar terkait penyebab jatuhnya Metrojet, karena ditembak kelompok militan Suriah. Namun, dia menyebut pihak Rusia juga kesulitan, karena kotak hitam pesawat yang merekam semua percakapan menjelang pesawat jatuh rusak.
"Sampai saat ini belum ada kesimpulan itu (ditembak militan Suriah). Kotak hitam pesawat masih diteliti dan kami akan mencari tahu penyebabnya secepat mungkin" ujar dia.
Secara pribadi, Gazulin pun turut menyampaikan duka citanya kepada korban pesawat nahas itu. "Kesedihan ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena kehilangan saudara-saudara kita," tuturnya.
Pesawat Rusia dari maskapai penerbangan Kogalymavia dengan nomor penerbangan KGL-9268 jatuh di wilayah terpencil Hassana, sekitar pegunungan Sinai. Pesawat jenis Airbus A-321 tersebut terbang dari resor Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai menuju St. Petersburgh, pada Sabtu pagi, 31 Oktober 2015, pukul 05.51 waktu setempat. (art)
Baca Juga :
2-2-1943: Jerman Menyerah Pada Rusia
Baca Juga :
1-2-1917: Revolusi Februari Dimulai di Rusia
"Sampai saat ini belum ada kesimpulan itu (ditembak militan Suriah). Kotak hitam pesawat masih diteliti dan kami akan mencari tahu penyebabnya secepat mungkin" ujar dia.
Secara pribadi, Gazulin pun turut menyampaikan duka citanya kepada korban pesawat nahas itu. "Kesedihan ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena kehilangan saudara-saudara kita," tuturnya.
Pesawat Rusia dari maskapai penerbangan Kogalymavia dengan nomor penerbangan KGL-9268 jatuh di wilayah terpencil Hassana, sekitar pegunungan Sinai. Pesawat jenis Airbus A-321 tersebut terbang dari resor Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai menuju St. Petersburgh, pada Sabtu pagi, 31 Oktober 2015, pukul 05.51 waktu setempat. (art)
Baca Juga :
Laut China Selatan Memanas, China dan Rusia Latihan Militer
Namun, latihan gabungan ini diklaim bukan untuk menyerang negara lain.
VIVA.co.id
29 Juli 2016
Baca Juga :