Pakistan Ajak Dunia Dukung Kashmir Merdeka

Kashmir
Sumber :
  • Rebecca Reiffi Georgina/Viva.co.id
VIVA.co.id
Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon
- Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Aqil Nadem, mengajak masyarakat Indonesia mendukung Kashmir agar bisa menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri dan merdeka.
Dua Jaksa ke Nusakambangan, Bawa Berkas 'Zulfiqar Ali'

Ditemui pada seminar Kashmir Black Day, Rabu, 28 Oktober 2015, di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Jakarta, Dubes Nadem mengatakan, negara-negara Islam di dunia termasuk Indonesia berkewajiban memiliki andil dalam memberi dukungan bagi Kashmir yang saat ini masih dijajah oleh India.
Pakistan Minta RI Kaji Ulang Hukuman Mati atas Warganya


"Saya minta agar masyarakat Indonesia sebagai negara Muslim terbesar untuk mendukung gerakan ini. Saya percaya orang Indonesia mengerti dengan baik masalah ini," kata Nadem.

Kashmir adalah wilayah yang sampai saat ini diperebutkan oleh Pakistan dan India. Permasalahan yang sudah terjadi selama puluhan tahun ini sudah sampai di ranah pembahasan PBB.

Nadem mengaku sangat kecewa dan sedih dengan banyaknya warga Kashmir yang tewas saat berjuang meraih kemerdekaannya. Tentara India, kata Nadem, menembaki warga Kashmir yang melawan atau mencoba lari masuk Pakistan.

"Sekitar 70 ribu orang kehilangan nyawa mereka karena menolak untuk bergabung dengan India. India melawan gerakan kemerdekaan Kashmir dengan serangan yang kuat," kata Nadem.

Atase Pertahanan Kedubes Pakistan untuk Indonesia, Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq, mengatakan PBB hingga saat ini belum memiliki jalan keluar atau solusi terbaik bagi semua pihak. Karena itu Pakistan meminta dukungan dari seluruh masyarakat di dunia untuk menyuarakan persoalan ini.

"Kemerdekaan adalah hak bagi semua orang di dunia," kata dia.
Ledakan bom di rumah sakit di Pakistan.

Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang

Presiden Mamnun Hussain mengecam keras ledakan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016