Gempa Afghanistan, Ribuan Luka & Banyak Bangunan Hancur
Senin, 26 Oktober 2015 - 23:57 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Kurang lebih 1.000 orang mengalami luka-luka dan ratusan rumah hancur setelah kawasan Asia selatan diguncang gempa dengan kekuatatan 7,5 Skala Richter, pada Senin sore 26 Oktober 2015.
Negara terparah akibat gempa tersebut yakni Afghanistan, Pakistan, dan India. Gempa membuat ribuan orang yang ketakutan bergegas ke jalan-jalan menyelamatkan diri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Negara terparah akibat gempa tersebut yakni Afghanistan, Pakistan, dan India. Gempa membuat ribuan orang yang ketakutan bergegas ke jalan-jalan menyelamatkan diri.
"Laporan awal menunjukkan kerugian besar kehidupan, kerugian finansial yang besar di Badakhshan, Takhar, Nangarhar, Kunar dan daerah lain, termasuk Ibu Kota Kabul," kata kepala eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah, seperti dilansir
dailymail.co.uk
, Senin 26 Oktober 2015.
Belum diketahui jumlah pasti korban meninggal. Namun menurut pejabat setempat, dengan jumlah korban yang ada saat ini dipastikan akan meningkat. Sejauh ini data sementara menyebut sekira 180 orang meninggal akibat gempa tersebut.
"Jumlah pasti tidak diketahui karena saluran telepon ke bawah dan komunikasi telah terputus di banyak daerah," kata Abdullah.
Abdullah menambahkan bahwa pemerintahnya telah meminta bantuan dari lembaga-lembaga terkait.
Gempa sendiri terjadi berpusat di dekat Jurm di timur laut Afghanistan, 250 kilometer (160 mil) dari Ibu Kota Kabul dan pada kedalaman 213,5 kilometer.
Diketahui, tak jauh dari pusat lokasi gempa, yakni Epicentre, pada Oktober 2005 silam juga pernah terjadi gempa yang sama berkekuatan 7,6 SR, dan menewaskan kurang lebih ribuan orang dan 3,5 juta lebih warga lainnya terpaksa diungsikan akibat bencana alam itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Laporan awal menunjukkan kerugian besar kehidupan, kerugian finansial yang besar di Badakhshan, Takhar, Nangarhar, Kunar dan daerah lain, termasuk Ibu Kota Kabul," kata kepala eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah, seperti dilansir
