Arab Saudi: Investigasi Tragedi Mina Masih Butuh Waktu
Selasa, 20 Oktober 2015 - 18:48 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, hari ini menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Bin Ahmed bin Jubier, di Jakarta. Kunjungan ini untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kerjasama di sejumlah bidang.
Salah satu agenda pertemuan dua Menlu itu yakni soal kelanjutan proses investigasi Tragedi Mina pada Idul Adha 24 September lalu, yang menewaskan ratusan jemaah Haji dari Indonesia serta jemaah dari negara-negara lainnya. Menlu Retno mengatakan hingga saat ini dirinya dan juga pihak Arab masih menunggu proses investigasi yang masih berlangsung.
"Beliau (Menlu Jubier) mengatakan saat ini proses investigasi masih berlangsung dan masih membutuhkan waktu untuk dapat mengungkap hasil pemeriksaan tersebut. Beliau tidak dapat memastikan berapa lama waktu yang diperlukan," ujar Menlu Retno, Selasa, 20 Oktober 2015.
Baca Juga :
Apa Itu Talbiyah? Sunah atau Wajib?
Retno yakin pemerintah Arab Saudi terus melakukan perbaikan untuk memberikan fasilitas yang nyaman kepada jamaah haji di seluruh dunia.
"Saya yakin mereka selalu memperbaiki sedikit demi sedikit. Saya kira peristiwa ini memberikan pelajaran untuk dapat meningkatkan fasilitas di tahun-tahun mendatang untuk menghindari kejadian serupa," ucap dia.
Selain membincang soal tragedi Mina, Menlu RI dan Menlu Arab Saudi juga membicarakan kemungkinan kerja sama ekonomi antara dua negara.
"Ada beberapa pembicaraan yang kami lakukan seperti komitmen kami untuk bekerjasama dalam sektor energi dan ekonomi," ujar Menlu Retno, Selasa, 20 Oktober 2015 di gedung Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta.
Indonesia, kata Retno, berencana ingin membangun cabang Bank Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya yakin mereka selalu memperbaiki sedikit demi sedikit. Saya kira peristiwa ini memberikan pelajaran untuk dapat meningkatkan fasilitas di tahun-tahun mendatang untuk menghindari kejadian serupa," ucap dia.