Putra Mahkota Saudi Gelar Pertemuan Soal Tragedi Mina
Selasa, 20 Oktober 2015 - 12:18 WIB
Sumber :
- REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters
VIVA.co.id
-Â Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Naif, dan sejumlah pejabat negara menggelar pertemuan untuk membahas hasil investigasi dari tragedi mematikan yang terjadi bulan lalu di Mina.
Putra Mahkota, yang juga menjadi Penanggungjawab Utama Komite Haji Arab Saudi berharap bisa mendapat kabar mengenai perkembangan terbaru dari musibah yang terjadi pada 24 September 2015, tepat pada hari pertama Idul Adha.
Komite ini akan mempertanggungjawabkan hasil investigasinya kepada Raja Salman, yang mewarisi hak menjaga dua tempat suci umat Islam tersebut.
Seperti dikutip dari Arab News, Senin, 19 Oktober 2015, Putra Mahkota mendesak seluruh anggota komite untuk memberikan data yang benar tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Negara dan anggota kabinet Musaed bin Muhammad al-Aiban, Deputi Menteri Dalam Negeri Abdul Rahman al-Rabia'an, Direktur Utama Investigasi Jenderal Abdul Aziz bin Muhammad al-Hwairaini dan Kepala Intelijen Umum Khalid bin Ali al-Humaidan.
Tragedi Mina sudah sebulan berlalu. Namun hingga hari ini tak pernah ada perkembangan terbaru yang diberitakan oleh Arab Saudi, yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan ibadah haji.
Dikutip dari New York Times, Senin, 19 Oktober 2015, Arab Saudi belum juga mempublikasikan berapa angka sesungguhnya dari mereka yang menjadi korban jiwa dan apa penyebab terjadinya tragedi tersebut. Pernyataan resmi pemerintah mengatakan total korban tewas berjumlah 769 orang, meskipun demikian, hitungan dari 30 negara yang warganya menjadi korban tewas telah mencapai 1.800 jiwa.
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Baca Juga :
Penyebab Pesawat Haji dari Padang Gagal Terbang
Seperti dikutip dari Arab News, Senin, 19 Oktober 2015, Putra Mahkota mendesak seluruh anggota komite untuk memberikan data yang benar tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Negara dan anggota kabinet Musaed bin Muhammad al-Aiban, Deputi Menteri Dalam Negeri Abdul Rahman al-Rabia'an, Direktur Utama Investigasi Jenderal Abdul Aziz bin Muhammad al-Hwairaini dan Kepala Intelijen Umum Khalid bin Ali al-Humaidan.
Tragedi Mina sudah sebulan berlalu. Namun hingga hari ini tak pernah ada perkembangan terbaru yang diberitakan oleh Arab Saudi, yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan ibadah haji.
Dikutip dari New York Times, Senin, 19 Oktober 2015, Arab Saudi belum juga mempublikasikan berapa angka sesungguhnya dari mereka yang menjadi korban jiwa dan apa penyebab terjadinya tragedi tersebut. Pernyataan resmi pemerintah mengatakan total korban tewas berjumlah 769 orang, meskipun demikian, hitungan dari 30 negara yang warganya menjadi korban tewas telah mencapai 1.800 jiwa.
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.
VIVA.co.id
17 Januari 2017
Baca Juga :