Malaysia: Proyek China di Laut Selatan Bentuk Provokasi
Senin, 19 Oktober 2015 - 13:54 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia mengatakan pekerjaan konstruksi China di pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Selatan adalah "provokasi yang tidak beralasan".
Hubungan China dengan beberapa negara Asia Tenggara, khususnya Filipina dan Vietnam yang saling bersaing mengklaim pulau di Laut Cina Selatan mejadi tegang. Negara-negara tersebut memperebutkan daerah yang menghasilkan pemasukan sebanyak US$5triliun dari perdagangan kapal yang melewati daerah tersebut setiap tahunnya.
Hubungan China dengan beberapa negara Asia Tenggara, khususnya Filipina dan Vietnam yang saling bersaing mengklaim pulau di Laut Cina Selatan mejadi tegang. Negara-negara tersebut memperebutkan daerah yang menghasilkan pemasukan sebanyak US$5triliun dari perdagangan kapal yang melewati daerah tersebut setiap tahunnya.
“Saya ingin mengatasi masalah provokasi yang tidak beralasan oleh China atas pembangunan proyek di pulau-pulau Laut China Selatan," kata Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Zulkifli Mohd Zin, seperti dilansir dari
Channel News Asia
, Minggu, 18 Oktober 2015.
China mengatakan pekerjaan proyek tersebut dilakukan untuk tujuan sipil, penelitian maritime dan untuk mempermudah navigasi kapal yang melewati daerah tersebut.
“Kita tunggu apa benar niat China. Sementara itu kita harus menerima alasan yang diberikan oleh pemerintah Republik Rakyat China tersebut. Saya harap pembangunan tersebut benar untuk tujuan yang baik untuk seluruh warga,” ucap Zulkifli.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Saya ingin mengatasi masalah provokasi yang tidak beralasan oleh China atas pembangunan proyek di pulau-pulau Laut China Selatan," kata Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Zulkifli Mohd Zin, seperti dilansir dari