Korea Utara Tolak Perundingan Nuklir
Minggu, 18 Oktober 2015 - 12:39 WIB
Sumber :
- REUTERS/KCNA
VIVA.co.id
- Korea Utara secara gamblang menyatakan menolak perundingan agar program nuklirnya diakhiri. Menurut mereka, upaya sebelumnya pun hanya berakhir dengan kegagalan.
Korut malah menuntut kembali, agar Amerika Serikat (AS) bersama dengan mereka untuk duduk menegosiasikan perjanjian damai.
Baca Juga :
Korea Utara Berambisi Tancapkan Bendera di Bulan
Dilansir, Channel News Asia, Minggu, 18 Okrober 2015, pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara itu terkuak sehari setelah pertemuan Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, di Washington.
Kedua pemimpin tersebut melakukan pembicaraan terbuka terkait sanksi bagi Korea Utara, agar Pyongyang meninggalkan ambisi nuklir mereka.
“Jika AS bersikeras mengambil jalan yang berbeda, semenanjung Korea hanya akan melihat penangkal nuklir terbatas kami sedang diperkuat,” Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan dalam keterangannya.
Dua Korea, kini secara teknis masih berperang di bawah gencatan senjata, sejak penandatangan gencatan dengan AS pada tahun 1953 silam, yang dipimpin oleh PBB. Sementara Korea Utara didukung oleh China.
Korea Utara, pada tahun 2008 menjauh dari perundingan dengan AS dan empat negara lainnya dan malah melanjutkan dua uji coba nuklir.
Mereka menyatakan, konflik di semenanjung Korea hanya bisa terselesaikan dengan perjanjian damai dengan AS.
Obama pun telah menyatakan, bahwa AS terbuka untuk negosiasi yang bisa meringankan sanksi yang dikenakan pada Korea Utara. Seperti yang telah AS lakukan dengan Iran, yang telah mencapai kesepakatan pada bulan Juli dengan negara-negara besar lainnya.
“Kami bahkan belum sampai pada indikasi dari pihak Korea Utara (untuk mengakhiri nuklir), karena dengan Iran, AS bisa meramalkan masa depan di mana mereka (Iran) tidak mengejar senjata nuklir,” ujar Obama.
Baca Juga :
11-08-1984: Ronald Reagan Ungkap Lelucon Konyol untuk Soviet
Kontroversi politik yang membuat popularitasnya turun.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :