Bantuan Jepang Fokus Padamkan Kebakaran di Palembang
Jumat, 16 Oktober 2015 - 15:16 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
- Duta Besar Kerajaan Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki mengaku yakin bantuan berupa zat kimia sangat efektif untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Tanah Air. Pada hari ini, Yasuaki menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M Fachir di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat.
Ditemui di ruang kerja Fachir, Yasuaki menjelaskan Jepang memberikan zat kimia bernama Miracle Foam a+ sebanyak 2 ton yang terbagi dalam 100 galon. Zat itu akan dicampurkan ke dalam air dan disiramkan ke titik api yang berada di Palembang.
"Kami percaya bantuan zat kimia ini sangat efektif untuk memadamkan api," kata Yasuaki.
Dia menyebut, zat kimia yang diberikan ke Indonesia merupakan zat khusus yang dibuat langsung di Jepang oleh para ahli. Zat kimia itu akan tiba di Palembang pada Sabtu esok. Selain itu, mereka juga akan mengirimkan satu ahli ke Palembang di waktu yang sama.
"Dia (ahli khusus) akan hadir di Palembang untuk menjelaskan cara penggunaan. Kami yakin cairan ini bisa mengalahkan api," kata dia yakin.
Yasuaki turut menjelaskan, bantuan berupa zat kimia itu hanya akan digunakan di wilayah Palembang, sebab area tersebut yang paling membutuhkan.
"Kami tidak bisa menjangkau seluruh wilayah, itu terlalu luas dan kami berharap bantuan ini bisa memberikan kontribusi besar bagi pemadaman api," kata dia.
Dia mengatakan Jepang siap kapan saja memberi bantuan dan bekerja sama untuk meredakan kabut asap di Inonesia. Yasuaki beranggapan dengan adanya gerakan bantuan ini menunjukkan solidaritas dari negara-negara ASEAN terhadap masalah bencana nasional Indonesia.
"Kami tidak memberikan bantuan dana karena masalah dana bukanlah isu mengingat bantuan yang diperlukan adalah memadamkan api secara langsung secepatnya," kata dia.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
