Terungkap, Penumpang MH17 Masih Hidup Usai Ditembak
- REUTERS/Michael Kooren
VIVA.co.id - Malaysia Airlines MH17 diketahui hancur-lebur ditembak rudal ketika terbang di atas langit Ukraina. Hasil penyelidikan menyimpulkan, para penumpangnya masih hidup pasca ledakan menimpa pesawat nahas tersebut.
Berdasarkan laporan resmi terbaru, dikutip dari laman Mirror.co.uk, Rabu, 14 Oktober 2015, rata-rata para penumpang MH17 masih bisa bernafas hingga 90 detik. Hanya kapten dan dua awaknya yang langsung tewas, saat rudal buatan Rusia menghajar badan pesawat MH17.
Temuan ini diketahui, setelah ada satu mayat yang masih menggunakan masker oksigen dari badan pesawat itu. Mayat tersebut ditemukan para petugas yang menyisir lokasi jatuhnya pesawat. Sementara, kapten pilot bersama dua krunya tewas seketika. Sebab, rudal itu menyasar tepat tiga kaki dari area kokpit. Sehingga, awak yang berada di dalamnya langsung meninggal.
Temuan lainnya, penumpang MH17 itu meninggal karena dekompresi, kurangnya kadar oksigen, suhu dingin yang ekstrem di ketinggian, aliran udara yang kuat, hingga akibat benda terbang.
"Ini tidak dapat dikesampingkan bahwa beberapa penumpang tetap sadar selama 60 sampai 90 detik sebelum pesawat jatuh," tulis laporan itu.
Dijelaskan juga, dengan situasi seperti itu, para penumpang hampir yang memahami situasi yang sedang terjadi. Sehingga, mereka tidak sadar untuk segera mengirimkan teks ke orang lain.
Sebelumnya, MH17 dengan rute penerbangan Amsterdam (Belanda) menuju Kuala Lumpur (Malaysia) jatuh tertembak. Insiden tersebut mengakibatkan, 298 penumpang beserta krunya tewas. Sebanyaknya 12 penumpang di antaranya berasal dari Indonesia.
(mus)