Filipina Bantah Kabar Penemuan Puing MH370
- REUTERS/Andrew Winning
VIVA.co.id - Berita penemuan puing-puing pesawat MH370 di wilayah Filipina ditampik oleh pihak berwenang Filipina.
Kabar penemuan puing ini bermula dari laporan seorang pria bernama Jamil Omar. Pada hari Sabtu pekan lalu, 10 Oktober 2015, Omar mendatangi pihak kepolisian dan memberikan informasi yang didapatkan dari saudaranya yang sedang berburu di Pulau Sugbay, yang masih menjadi teritori Filipina.
Omar mengatakan, saudaranya menemukan kerangka tulang yang terikat di tempat duduk mereka yang terlihat seperti dalam sebuah pesawat. Saudara Omar meyakini, itu adalah puing pesawat MH370 yang hilang tanpa jejak lebih dari setahun yang lalu.
Mendapat kabar itu, pemerintah Filipina mengerahkan kapal perang Task Force 61 untuk menyelidiki penemuan itu. Namun, seperti dikutip dari The Star, Senin, 12 Oktober 2015, Kapten Giovanni Carlo Bacordo, membantah penemuan itu.
“Kami mengerahkan kapal perang ke sana. Kami mewawancarai orang-orang dan nelayan di Pulau Sugbay tetapi mereka merasa tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan penduduk yang telah lama tinggal di pulau itu mengaku tidak mengetahui apa-apa,” ujar Bacordo.
“Jika kami melakukan pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh dan sesuai dengan perintah terlebih dahulu. Ini adalah pulau yang besar dengan panjang 3,5 mil, dan kami melakukan penyelidikan awal dengan rakyat," katanya menegaskan.
Nasib MH370 masih belum jelas hingga saat ini. Semua penemuan puing pesawat yang mungkin mengarah pada petunjuk tentang nasib pesawat tersebut selalu berakhir nihil.
(mus)