Jalan 'Neraka' di India, Ciptakan Desa Janda
Senin, 12 Oktober 2015 - 12:11 WIB
Sumber :
- indiantransportal.com
VIVA.co.id
- Sebuah jalan yang membelah wilayah desa di Telangana, India memperoleh julukan yang mengerikan. Jalan ini diberi gelar "Jalur Neraka". Disebut Jalur Neraka, karena jalan itu telah menciptakan sebuah desa menjadi penuh janda.
Jalan tol yang dibangun di jalur 44 yang mengular di desa Peddakunta, Telangana, India, membuat warga desa terpisah dari wilayah utama ke wilayah yang lain.
Sejak jalan tersebut dibangun pada tahun 2006, desa Peddakunta memperoleh julukan baru sebagai desa yang "penuh dengan janda". Saat ini di desa tersebut hanya tersisa satu pria dewasa, dari 35 keluarga. Sisanya adalah perempuan, anak-anak, dan manula.
Sebanyak 35 pria dewasa lain tewas dari desa tersebut saat mencoba melintasi jalan tol menuju wilayah seberangnya, kata seorang penduduk lokal.
"Suami saya meninggal karena kecelakaan di jalan tol tersebut, begitu juga ayah dan abang saya. Setelah itu, tak ada lagi laki-laki dewasa dalam keluarga kami," kata Kurra Asli, seorang janda berusia 23 tahun kepada AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 12 Oktober 2015.
Seorang wanita lainnya juga menunjukkan foto suaminya yang tewas dengan kondisi kaki terluka parah, nyaris putus, di jalan tol tersebut.
Menurut pengakuan penduduk desa, mereka telah berulang kali meminta kepada pihak berwenang supaya disediakan jembatan penyeberangan agar mereka bisa menyeberang dengan aman, dan bisa beraktivitas di wilayah seberang desa tersebut.
Namun menurut warga desa, permintaan itu terus diabaikan. "Tak ada seorang pun yang menolong kami. Banyak yang datang, mengambil foto atau video, lalu pergi lagi," komentar K. Maani, seorang janda berusia 38 tahun.
Menurut laporan World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia/WHO), India termasuk negara yang memiliki banyak jalan mematikan, dengan jumlah kecelakaan mencapai angka 230.000 dalam dua tahun terakhir.
Analis transportasi mengatakan, penyebab tertinggi kecelakaan tersebut adalah karena pengemudi yang sembrono dan tidak terlatih.
Sementara itu pemerintah nasional mengatakan telah mengajukan usulan untuk membuat jalanan menjadi lebih aman dengan mengetatkan aturan berlalu lintas di jalan raya.
Baca Juga :
Belum Bayar Utang Rp30 Ribu, Suami Istri Dibunuh
Baca Juga :
Korban Ledakan di India Jadi 100 Orang
Sebanyak 35 pria dewasa lain tewas dari desa tersebut saat mencoba melintasi jalan tol menuju wilayah seberangnya, kata seorang penduduk lokal.
"Suami saya meninggal karena kecelakaan di jalan tol tersebut, begitu juga ayah dan abang saya. Setelah itu, tak ada lagi laki-laki dewasa dalam keluarga kami," kata Kurra Asli, seorang janda berusia 23 tahun kepada AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 12 Oktober 2015.
Seorang wanita lainnya juga menunjukkan foto suaminya yang tewas dengan kondisi kaki terluka parah, nyaris putus, di jalan tol tersebut.
Menurut pengakuan penduduk desa, mereka telah berulang kali meminta kepada pihak berwenang supaya disediakan jembatan penyeberangan agar mereka bisa menyeberang dengan aman, dan bisa beraktivitas di wilayah seberang desa tersebut.
Namun menurut warga desa, permintaan itu terus diabaikan. "Tak ada seorang pun yang menolong kami. Banyak yang datang, mengambil foto atau video, lalu pergi lagi," komentar K. Maani, seorang janda berusia 38 tahun.
Menurut laporan World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia/WHO), India termasuk negara yang memiliki banyak jalan mematikan, dengan jumlah kecelakaan mencapai angka 230.000 dalam dua tahun terakhir.
Analis transportasi mengatakan, penyebab tertinggi kecelakaan tersebut adalah karena pengemudi yang sembrono dan tidak terlatih.
Sementara itu pemerintah nasional mengatakan telah mengajukan usulan untuk membuat jalanan menjadi lebih aman dengan mengetatkan aturan berlalu lintas di jalan raya.
Baca Juga :
Selfie di Depan Singa, Denda Rp3 Juta
Padahal sudah ada larangan. Tetap saja ada yang nekat.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :