Tim DVI Indonesia Diberi Akses Investigasi Tragedi Mina
Kamis, 8 Oktober 2015 - 15:26 WIB
Sumber :
- REUTERS/Saudi Red Crescent/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Tim
Disaster Victim Identification
(DVI) Indonesia yang dikirimkan ke Arab Saudi hingga saat ini masih berupaya menjalankan proses identifikasi korban meninggal dunia tragedi Mina. Kini tim tersebut memiliki akses untuk melakukan investigasi.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, tim tersebut kini sudah bergabung dengan tim Arab Saudi.
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, tim tersebut kini sudah bergabung dengan tim Arab Saudi.
“Tim DVI Indonesia sudah gabung dengan tim forensik Arab Saudi secara resmi. Karena itu, mereka tidak lagi menerima perintah dari Indonesia, melainkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi. Tim DVI kita diberikan kebebasan akses untuk melakukan investigasi,” ujar Iqbal, Kamis, 8 Oktober 2015 di gedung Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta.
Iqbal menjelaskan, nantinya Tim DVI akan melakukan konferensi pers di Arab Saudi untuk melaporkan temuan-temuan hasil pemeriksaan mereka.
Selain itu, ujar dia, Konsulat Jenderal RI yang ada di Arab Saudi juga melibatkan panitia haji untuk terus melanjutkan proses identifikasi. Ia berpendapat, salah satu cara paling efektif untuk mengidentifikasi korban adalah melalui sidik jari dan pencocokan DNA.
“Yang sudah teridentifikasi adalah 120 korban tewas, 115 di antaranya adalah jemaah haji yang diberangkatkan dari Indonesia dan 5 lainnya merupakan jemaah haji asal Indonesia yang memang tinggal di sana dan memutuskan untuk melaksanakan ibadah haji,” kata dia.
Ia melanjutkan, masih ada 6 korban luka-luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, 8 orang lainnya masih belum ditemukan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Tim DVI Indonesia sudah gabung dengan tim forensik Arab Saudi secara resmi. Karena itu, mereka tidak lagi menerima perintah dari Indonesia, melainkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi. Tim DVI kita diberikan kebebasan akses untuk melakukan investigasi,” ujar Iqbal, Kamis, 8 Oktober 2015 di gedung Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta.