Yunani Bereskan Sampah-sampah Pengungsi Suriah

Sejumlah pengungsi tiba dengan perahu di Pulau Lesbos [SOROT PENGUNGSI]
Sumber :
  • REUTERS/Dimitris Michalakis

VIVA.co.id - Kedatangan para pengungsi dari Timur Tengah untuk transit melalui Yunani ternyata meninggalkan masalah. Ribuan pengungsi yang masuk ke wilayah negara tersebut dengan menggunakan kapal meninggalkan ‘jejak’ mereka dengan membiarkan jaket pengaman yang mereka kenakan selama perjalanan terletak begitu saja di pinggir pantai.

Migran Tewas Akibat Kebakaran di Kamp Pengungsi Yunani

Dilansir dari Straitstimes, Minggu, 4 Oktober 2015, para pengungsi tidak hanya meninggalkan jaket pengaman mereka tetapi juga perahu karet yang harus ditangani selanjutnya oleh Yunani.

Di pantai Skala Sikaminias, sejumlah kelompok pekerja mengumpulkan jaket-jaket tersebut dan dimasukkan ke dalam truk untuk dbawa.

“Kami baru saja akan selesai tapi kami harus memulai pekerjaan ini lagi karena masih ada pengungsi yang datang,” ujar Yiorgos Katsanos, Wakil Wali Kota Penanggungjawab Penanganan Limbah.

Pemerintah kota telah menambahkan 12 pekerja tambahan untuk membersihkan peninggalan para pengungsi itu dan mengirimkan dua truk serta sebuah crane untuk membersihkan pantai setiap harinya. Sampai saat ini ribuan jaket dan perahu itu untuk sementara disimpan di sebuah gudang penyimpanan di daerah Utara hingga dikeluarkannya perintah yang akan menindaklanjuti hal itu.

“Solusi utama yang harus dilakukan adalah daur ulang. Plastik bisa digunakan untuk membuat tanki air bagi pemadam kebakaran, tetapi kita tidak menemukan adanya perusahaan yang mau menangani pekerjaan tersebut,” ujar Katsanos.

Ia menambahkan, jaket pengaman tersebut sebenarnya tidak benar-benar bisa dipakai untuk melindungi nyawa pengungsi karena bahannya yang terlalu tipis dan tidak kuat. (ren)