Jerman Rayakan 25 Tahun Reunifikasi, Habibie Hadir
Jumat, 2 Oktober 2015 - 00:00 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
- Malam ini, Kamis, 1 Oktober 2015, Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia mengadakan Hari Raya Penyatuan Jerman yang ke-25 bertempat di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Turut hadir sejumlah tokoh besar diantaranya mantan Presiden RI, BJ Habibie dan beberapa menteri seperti Luhut Pandjaitan, Sofyan Djalil dan Ignatius Jonan.
Baca Juga :
RI Tawari Jerman Investasi Industri Farmasi
"25 tahun yang lalu langit Jerman penuh dengan gemuruh kembang api untuk merayakan persatuan Jerman yang didapatkan dengan penuh kerja keras sama seperti Indonesia mendapatkan kemerdekaannya," ujar Dubes Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel.
Witschel mengaku senang dapat memperingati perayaan penyatuan ini setelah 70 tahun lalu jatuh dalam kejahatan pasukan Nazi. Tapi, kata Witschel, masa-masa itu telah berlaku dan Jerman menjadi negara liberal dan kemudian lahirlah Eropa yang baru.
"Sekarang Jerman dan Indonesia hidup dalam kedamaian dan kebebasan. Kita sebagai negara ekonomi yang besar memiliki tanggung jawab bagi bangsa, negara dan juga dunia global. Kita bekerjasama menuju masa depan yang lebih baik," kata dia.
Sebagai perwakilan penyampaian pidato dari Indonesia, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan mengaku berharap kedua negara bisa bersama meningkatkan hubungan bilateral.
"Jerman juga merupakan negara yang penting untuk sektor perdagangan Indonesia, saya mengundang agar para pebisnis Jerman dapat berinvestasi di sini. Ini merupakan kesempatan untuk belajar satu sama lain," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang Jerman dan Indonesia hidup dalam kedamaian dan kebebasan. Kita sebagai negara ekonomi yang besar memiliki tanggung jawab bagi bangsa, negara dan juga dunia global. Kita bekerjasama menuju masa depan yang lebih baik," kata dia.