Gaji Dipotong, Gerilyawan ISIS di Irak Pindah ke Suriah
Kamis, 1 Oktober 2015 - 11:38 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Setidaknya 200 militan Islamic State of Iraq and al Sham
(ISIS) di Irak Utara berpaling dan bergabung dengan ISIS di Suriah dengan alasan gaji mereka dipotong.
Dilansir dari
Mirror.co.uk, Selasa, 29 September 2015, sebelumnya para militan ini mengaku digaji 260 poundsterling per bulan. Namun, sejak awal bulan ini gaji mereka dipangkas hingga tersisa hanya 65 poundsterling.
Ratusan militan itu akhirnya berangkat menuju Suriah dengan harapan mendapat gaji lebih banyak.
Kelompok militan ISIS pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi memiliki reputasi sebagai kelompok ekstremis terkaya di dunia. Mengutip tulisan dari Mirror, mereka memiliki dana ratusan miliar poundsterling dari aksi pemerasan, perampokan bank, pencurian minyak, dan penyelundupan manusia.
Namun, sejak serangan udara oleh koalisi di Irak dan Suriah, ISIS tak mampu lagi mengakses dana.
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Baca Juga :
Helikopter Rusia Ditembak Jatuh
Ratusan militan itu akhirnya berangkat menuju Suriah dengan harapan mendapat gaji lebih banyak.
Kelompok militan ISIS pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi memiliki reputasi sebagai kelompok ekstremis terkaya di dunia. Mengutip tulisan dari Mirror, mereka memiliki dana ratusan miliar poundsterling dari aksi pemerasan, perampokan bank, pencurian minyak, dan penyelundupan manusia.
Namun, sejak serangan udara oleh koalisi di Irak dan Suriah, ISIS tak mampu lagi mengakses dana.
Baca Juga :
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :