Atasi Pengungsi, Jepang Pilih Sumbang Dana
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id - Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan dana sebesar US$810juta untuk mengatasi krisis pengungsi. Ini adalah krisis pengungsi terbesar setelah Perang Dunia II.
Dilansir dari Reuters, Minggu, 27 September 2015, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe diharapkan akan mengumumkan kabar tersebut pada saat ia menyambangi Majelis Umum PBB pada Kamis, 1 Oktober 2015.
Menteri Luar Negeri Jepang mengumumkan, bantuan tersebut akan diberikan sebesar US$2juta untuk Lebanon dalam mengurus para pengungsi Suriah, dan US$2 juta lainnya untuk negara-negara Barat Balkan seperti Serbia dan Masedonia yang juga menghadapi masuknya pengungsi dan migran.
Pada awal bulan ini, Tokyo mengumumkan adanya perubahan terkait pengaturan penerimaan pengungsi yang disebut-sebut oleh para aktivis akan lebih menyulitkan negara dalam menjangkau atau melindungi orang-orang yang membutuhkan.
Hingga saat ini, Jepang tidak terkena dampak langsung krisis pengungsi Timur Tengah. Jepang hanya menerima 11 orang pencari suaka dari 5.000 orang yang mengajukan aplikasi tahun lalu.
Sementara, pada Jumat lalu PBB mengatakan, krisis ini tidak akan mudah untuk diatasi. Pasalnya, sebanyak 8.000 pengungsi setiap harinya datang dan memasuki wilayah negara-negara Eropa.
(mus)
Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka
Serangan ini diklaim oleh aktivis sebagai aksi balas dendam.
