Tampilkan Satir Aylan Kurdi, Charlie Hebdo Tuai Kecaman
- blazingcatfur.ca
VIVA.co.id - Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, kembali membuat ulah. Majalah tersebut tampil dengan edisi bergambar Aylan Kurdi, bocah pengungsi Suriah yang tewas tenggelam.
Dalam karikatur itu, ditunjukkan gambar seorang anak di pinggir pantai, persis posisi Aylan Kurdi saat ditemukan, bersebelahan dengan papan reklame McDonald bertuliskan,“Promosi : Dua Anak Untuk Satu Harga” dan “Selamat Datang Imigran, Anda Hampir Saja Sampai Ke Tujuan”.
Gambar kartun berikutnya adalah seorang pria yang digambarkan sebagai Tuhan Yesus sedang berjalan di air dekat dengan anak yang tenggelam itu dengan keterangan “Bukti Masyarakat Eropa Beragama Kristiani, Kristiani Bisa Berjalan di Atas Air – Anak Muslim Tenggelam”.
Peter Herbert, seorang pengacara kelompok pejuang HAM dan Ketua dari Masyarakat Pengacara Hitam, menyampaikan kegeramannya melalui twitter.
Ia mengatakan, organisasinya akan melaporkan tindakan Charlie Hebdo sebagai sebuah tindakan rasis dan xenophobia.
"Charle Hebdo bisa menghadapi sanksi berat," katanya.
Kendati demikian, seorang jurnalis, Sunny Hundal, menganggap gambar itu bukan bermaksud untuk mengejek almarhum Aylan Kurdi. Menurutnya, gambar itu justru menyindir masyarakat Eropa dan sikapnya terhadap kaums Muslim.
“Tentu saja juga akan marah jika ada yang mengejek Aylan Kurdi, tapi bukan itu yang dilakukan oleh Charlie Hebdo. Walaupun banyak orang yang salah sangka terhadap gambar itu dan mengatakan Charlie Hebdo adalah rasis, saat itulah mereka mengejek sikap neo-Nazi,” tulis Hundal dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir dalam ibtimes.co.uk.
(ren)