Crane Masjidil Haram Tak Kuat Hadapi Terjangan Angin Kencang

Konstruksi crane, mengelilingi kompleks Masjidil Haram, Mekah.
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/Files
VIVA.co.id
Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi
-
Crane
Menag: Santunan Korban Crane Masjidil Haram Segera Cair
atau alat pengangkat dalam proyek konstruksi, yang jatuh di Masjidil Haram pada Jumat pekan lalu dibangun dengan empat fondasi utama. Masing-masing fondasi memiliki berat hingga 1.000 ton dan salah satunya ambruk, karena terpaan angin kencang. 

Indonesia Tagih Janji Saudi untuk Korban Crane Jatuh
Diberitakan Arab News, Senin, 14 September 2015, informasi itu diperoleh dari seorang sumber yang dekat dengan proyek perluasan Masjidil Haram. Kontraktor proyek itu telah diinformasikan agar memastikan keselamatan semua crane yang kini masih menggantung di masjid di Mekkah. 

Sementara itu, proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.

"Kekuatan angin menciptakan beban di crane bertambah, sehingga mengakibatkan kecelakaan. Kini, permasalahan terletak bagaimana cara mencabut crane yang masih menggantung," ujar sumber itu. 

Sumber tersebut membantah terdapat kekurangan peralatan, sehingga berakibat pada kecelakaan yang menyebabkan ratusan orang meninggal. 

"Pejabat berwenang langsung mendatangi lokasi tersebut segera, usai terjadi kecelakaan dan terus memperhatikan situasi secara seksama," kata sumber tadi. 

Penasihat Gubernur Mekkah, Hisham Al-Faleh dan pengawas umum Badan Pembangunan Emirat mengatakan, komite penyelidikan kecelakaan telah dibentuk oleh Pangeran Khaled Al-Faisal. Selaku Gubernur Mekkah, dia memiliki tanggung jawab untuk mencari penyebab jatuhnya crane. 

"Usai Pengeran Khaled menyerukan pembentukan sebuah komite, ada kunjungan mendadak ke lokasi dan pertemuan pertama komite telah digelar pada Sabtu tengah malam," ujar sumber tersebut. 

Komite dilaporkan telah meninjau semua laporan awal dari berbagai sumber. Sementara itu, beberapa insinyur khusus Saudi dari beberapa agen telah ditugaskan untuk mencari tahu penyebab pasti insiden itu. 

"Semua badan yang terkait telah diinstruksikan untuk bekerja sama secara penuh dengan mereka dan memberikan laporan foto dari ruang operasi," kata dia.  

Raja Saudi, Salman, telah berjanji akan mengungkap hasil penyelidikan itu ke publik. Akibat insiden itu sebanyak 111 calon jemaah haji meninggal dan 158 korban luka masih dirawat di rumah sakit.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya