Ini Harapan RI Terhadap Pemenang Pemilu Singapura
Jumat, 11 September 2015 - 22:37 WIB
Sumber :
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Pada hari ini Singapura menggelar pemilihan umum parlemen sela. Sebanyak 2,5 juta warga Singapura yang terdaftar memberikan suara mereka di Tempat Pemunguta Suara sejak pukul 08.00 waktu setempat.Â
Pemilu itu pun turut mendapat perhatian dari Pemerintah Indonesia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, berharap proses demokrasi di negara itu bisa berjalan lancar.Â
"Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan Singapura, sehingga kami berharap siapa pun yang menang, bisa mempererat hubungan Indonesia dengan Singapura, dalam konteks ekonomi, budaya dan politik," ujar Arrmanatha ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemlu, kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Jumat, 11 September 2015.Â
Melalui pemilu parlemen sela ini, kubu oposisi, Partai Pekerja (WP) berupaya mengakhiri dominasi partai penguasa, Partai Aksi Rakyat (PAP) yang didirikan oleh "bapak" negara Singapura, Lee Kuan Yew. Kini partai tersebut dipimpin oleh putra yang juga Perdana Menteri yang tengah berkuasa, Lee Hsien Loong.Â
Kendati PAP tetap yakin mereka akan memenangkan pemilu, namun pada pemilu 2011, partai tersebut mengalami penurunan untuk kali pertama. Kubu oposisi berhasil mencuri enam kursi dari 87 kursi yang dipertaruhkan.Â
Isu pertumbuhan ekonomi yang lambat dan perbaikan sistem transportasi publik menjadi beberapa isu yang difokuskan oleh warga Negeri Singa.Â
Hal menarik lainnya yakni warga Singapura harus memberikan suara mereka dalam suasana penuh kabut asap yang dikirim oleh Indonesia. Di beberapa TPS, terlihat warga memberikan suara dengan menggunakan masker wajah untuk mencegah terkena penyakit terkait pernapasan. Hasil pemilu akan diumumkan pada hari Sabtu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati PAP tetap yakin mereka akan memenangkan pemilu, namun pada pemilu 2011, partai tersebut mengalami penurunan untuk kali pertama. Kubu oposisi berhasil mencuri enam kursi dari 87 kursi yang dipertaruhkan.Â