Temui Raja Saudi, Jokowi Akan Tagih Perbaikan KBRI Yaman
Jumat, 11 September 2015 - 21:46 WIB
Sumber :
- ANTARA/HO/Aji Surya-Kemenlu
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo akan mengingatkan kembali Arab Saudi untuk mengganti rugi atas kerusakan Kedutaan Besar RI di Yaman. Sebagian besar gedung dan kendaraan KBRI hancur terkena dampak pengeboman ke pangkalan rudal scud di Yaman.
Kendati hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai pelaku, tetapi diduga pemboman dilakukan oleh koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, yang ditemui ketika memberikan keterangan pers pada Jumat, 11 September 2015 di kantor Kemlu, menyebut Jokowi akan bertanya mengenai investigasi yang telah dilakukan oleh Arab Saudi.
"Tentu dalam kunjungan ini akan diingatkan kembali seberapa jauh investigasi yang telah dilakukan oleh pihak Arab Saudi," ujar Arrmanatha.
Dalam kunjungan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi ke Saudi pada Mei lalu, Menlu Saudi berjanji akan segera melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap kerusakan gedung Kedutaan.
Saat itu, Retno telah menyampaikan tingkat kerusakan yang dialami oleh Kedutaan. Termasuk kendaraan yang hancur total dan diplomat yang sempat mengalami luka.
Saat itu, satu WNI sempat dilarikan ke rumah sakit karena terkena pecahan kaca. Retno menyampaikan gedung kedutaan bukan lah target utama. Militer menyasar gudang amunisi.
Hingga saat ini, operasional KBRI Amman dilakukan dari Salalah, Oman. Belum diketahui hingga kapan Duta Besar Wajid Fauzi akan berkantor di Oman. Menurut penuturan Wajid yang pernah ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu, saat ini, sudah tidak ada lagi gedung kedutaan yang beroperasi di Amman, lantaran situasi peperangan di sana yang belum mereda.
Selain ke Saudi, Jokowi juga akan menyambangi Qatar dan Uni Emirat Arab.
Jabat Menkeu, Sri Mulyani Pamit dari Bank Dunia
Suatu kehormatan membantu Presiden melanjutkan program reformasi.
VIVA.co.id
27 Juli 2016
Baca Juga :