Komisi I: Tes Kelayakan Jadi Penentu Lolosnya Calon Dubes

Tantowi Yahya
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, mengatakan bakal calon Duta Besar harus lolos tes kelayakan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Sebab, dari fit and proper test yang digelar DPR, kualitas bakal calon Dubes yang akan dikirim bisa terlihat.

Demikian ungkap Tantowi ketika ditemui di Gedung DPR, usai melakukan rapat dengan Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa malam, 8 September 2015.

Misi Rizal Sukma Jadi Duta Besar untuk Inggris

Politisi dari Partai Golkar itu menyadari polemik seputar adanya sosok relawan, ketika kampanye Presiden Joko Widodo yang dimasukkan untuk mengisi posisi Dubes.

Dari 33 nama yang diajukan oleh Jokowi, lebih dari 11 posisi diberi kepada orang-orang tertentu yang dulu pernah menjadi bagian dari tim sukses pemilu.

DPR Tak Seragam Soal 33 Calon Dubes yang Diajukan Presiden

Kendati sempat dipertanyakan, Tantowi menyebut, Jokowi tetap bersikukuh mengajukan ke-33 nama itu, lantaran dianggap memiliki kemampuan mumpuni untuk mewakili indonesia di kancah internasional.

Tantowi menyebut hal tersebut sebagai hak prerogatif seorang Presiden.

“Tapi kan ada mekanisme di komisi, untuk melahirkan apakah seseorang itu, siapa pun dia, apakah dia itu dari jalur karier, atau bukan, yang pantas dan tepat dijadikan Dubes itu melalui fit and proper test nanti,” ujar Tantowi.

Tes kelayakan itu, kata Tantowi bisa menjadi instrumen objektif bagi Komisi I untuk mengetahui bakal calon yang dianggap pantas memenuhi semua kriteria untuk menjadi Dubes di negara-negara sahabat.

Namun, jika calon Dubes tidak lulus dalam mekanisme tes kelayakan di DPR, tetapi tetap dikirim oleh Presiden, keputusan akhir ada di negara penerima.

“Jadi, calon duta besar itu harus lulus dari mekanisme apa pun yang dilakukan di negara yang bersangkutan, termasuk tes kelayakan di DPR. Kalau tidak, itu kan ada catatan. Memang, sebaiknya calon Dubes itu ya harus mengantongi 'setifikat lolos' dari DPR,” Tantowi menjelaskan. (asp)

Anggota DPR: Calon Dubes Harus Utamakan Kompetensi
Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra.

Kasus Cuitan SARA, Kemlu Ingatkan Dubes Yusron Fokus Kerja

Cuitan Dubes RI untuk Jepang di Twitter itu berbau SARA.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016