Selandia Baru Beri Penghargaan Bagi Tujuh Tokoh Indonesia
- VIVA.co.id/Rebbecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Pemerintah Selandia Baru pada Selasa malam kemarin, memberikan penghargaan khusus bagi tujuh tokoh Indonesia yang dianggap membantu menjadi jembatan antara Selandia Baru dan RI. Penghargaan diberikan langsung oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson.
Ditemui di Hotel Fairmont, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa malam, 8 September 2015, penghargaan yang diberikan menjadi sebagai tanda perayaan 40 tahun hubungan Selandia Baru dan ASEAN. Malam penghargaan itu turut dihadiri oleh Menteri Pelayanan Negara Selandia Baru, Paula Bennett.
"Pemerintah Selandia Baru mengakui, sumbangan besar yang telah diberikan oleh para tokoh ini bisa membantu menjadikan Selandia Baru dan Indonesia serta ASEAN dapat berhubungan dengan lebih dekat," ujar Matheson.
Dia mengaku sangat senang dengan upaya yang telah dilakukan oleh ketujuh penerima penghargaan itu untuk memperlihatkan hubungan yang dalam di antara bangsa negara asalnya dan kawasan ASEAN yang lebih luas.
Hubungan Selandia Baru dan Indonesia telah menguat di beberapa sektor dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut, dimulai dari dukungan awal Selandia Baru dalam membantu pembentukan industri panas bumi Indonesia sampai kepada hubungan yang berkembang di bidang pendidikan, pariwisata, energi terbarukan dan pertahanan.
"Selandia Baru dan Indonesia telah menjalin sebuah hubungan persahabatan selama empat dekade terakhir ini dan kami menyambut hubungan bilateral yang lebih berkembang dan kuat untuk 40 tahun ke depan dan selanjutnya," kata dia.
Sementara itu, Menteri Pelayanan Negara Selandia Baru, Paula Bennett, mengatakan penghargaan yang diberikan malam ini tidak hanya tentang Indonesia.
"Penghargaan ini, juga tentang hubungan antara Selandia Baru dan negara-negara lainnya di ASEAN. Pelajar, turis, dan mahasiswa banyak yang datang ke Selandia Baru," ujar Bennett.
Berikut ke-7 nama penerima penghargaan :
1. Prof. Dr. Dwikorita Karnawati (Rektor UGM)
2. Dr. Pri Utami (Kepala Pusat Penelitian Panas Bumi, UGM)
3. Dr. Surya Darma (Ketua Bersama Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia)
4. Dr. Anies Baswedan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)
5. Indradi Soemardjan (Wirausaha muda)
6. Amris Hassan (Ketua Dewan Persahabatan Indonesia-Selandia Baru)
7. Roy Sparringa (Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan)
(asp)